kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

PUPR Mulai Membangun Rumah dan Rehabilitasi Bangunan Publik Pasca Gempa di Cianjur


Senin, 05 Desember 2022 / 06:32 WIB
PUPR Mulai Membangun Rumah dan Rehabilitasi Bangunan Publik Pasca Gempa di Cianjur
ILUSTRASI. Warga melintasi area terdampak gempa di Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai penyiapan lahan (land clearing) dan pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pasca gempa di Cianjur. Sesuai dengan lahan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Cianjur, PUPR membersihkan dan menyiapkan lahan untuk hunian tetap bagi warga yang akan direlokasi. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menugaskan PT. Brantas Abipraya untuk segera melakukan pembersihan yang berlokasi di Cilaku. Luas lahan mencapai sekitar 2,5 ha dan Mande sekitar 30 ha. 

“Saat ini sedang dikerjakan 4 unit dari 200 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa,” kata Basuki dalam siaran pers, Minggu (4/12). 

Basuki bilang, rumah tersebut akan dibangun dengan teknologi RISHA yang terbukti berhasil membangun dua sekolah di Cianjur tetap kokoh pasca-gempa melanda. 

“Stok yang tersedia saat ini sekitar 2.400 unit RISHA dan kami akan pasang seluruhnya di Cianjur dengan target tuntas sebelum Lebaran 2023,” kata Basuki. 

Baca Juga: Gempa Sering Mengguncang Wilayah Jawa Barat Beberapa Waktu Terakhir, Mengapa?

Sebelumnya, Kementerian PUPR menerjunkan tim khusus guna melakukan survei dan mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Pendataan memanfaatkan inovasi teknologi informasi aplikasi Rumah Terdampak Bencana (Rutena).

Dalam proses pendataan ini, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR juga melibatkan BNPB, Badan Geologi, BMKG, Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Cianjur, Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS, relawan serta mahasiswa yang direkrut untuk mendata rumah. 

Selain pembangunan rumah untuk relokasi warga terdampak gempa, Kementerian PUPR juga akan merehabilitasi beberapa bangunan publik, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang rusak berat akibat gempa. Di antaranya Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, SMP Negeri 1 Cugenang & SMP 1 Cariu, 3 Masjid besar di Cugenang, dan perumahan Komando Distrik Militer (Kodim) Cianjur. Sedangkan rehabilitasi jalan ditargetkan terbuka semua pada Januari 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×