Reporter: Teodosius Domina | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games XVII. Perhelatan akan digelar di DKI Jakarta dan Palembang. Untuk itu, pemerintah mengebut pembangunan 15 tower rusun atlet di Jakabaring dan Kemayoran.
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Rumas Susun Strategis Kementerian PUPR Erizal mengatakan, agar target tercapai, 10 tower di Kemayoran dan 2 tower di Jakabaring dikerjakan secara simultan.
"Rusun atlet di Kemayoran sudah dimulai sejak tanggal 17 Maret 2016. Sedangkan, tiga rusun atlet di Jakabaring telah selesai di 2015 dan dua tower lainnya sudah memulai proses pembangunannya sejak 15 Juli 2016," kata Erizal.
Kontraktor untuk proyek Rusun Kemayoran adalah Abipraya-Indulexco KSO, PT Waskita Karya (Persero), Adhi-Jaya Kontruksi-Penta, dan Wika Cakra KSO. Ditargetkan pada September 2017 semua rusun rampung dibangun.
Usai perhelatan Asian Games, Rusun Kemayoran rencananya akan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk warga miskin dan berpenghasilan rendah (MBR). Maka itu, spesifikasinya pun disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga.
"Rusun yang akan dibangun ini bertipe 36 dengan 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan tempat cuci jemur. Diperkirakan dalam 1 unit rusun akan dihuni 3 orang, sehingga total keseluruhan rusun atlet akan menampung 22.272 orang penghuni," kata Erizal.
Sedangkan di Jakabaring, kontraktor untuk ketiga tower yang sedang dikerjakan ialah PT. Brantas Abipraya pada 2016. Untuk 3 tower yang sudah dibangun pada 2015 terdiri dari 198 unit dan 2 tower yang sedang dibangun terdiri dari 132 dengan nilai total biaya keseluruhan Rp? 103 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News