Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 sebesar 4,95% secara tahunan (year on year/YoY). Pertumbuhan ekonomi ini melambat jika dibandingkan dengan kuartal II-2024 yang sebesar 5,05% yoy.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, secara spasial, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didominasi oleh Pulau Jawa.
Wilayah ini menyumbang 56,84% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB).
Baca Juga: BPS Catat Konsumsi Rumah Tangga Melambat Pada Kuartal III-2024
"Secara spasial, ekonomi tetap tinggi di seluruh wilayah," ujar Amalia dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (5/11).
Pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa pada kuartal III-2024 tercatat sebesar 4,92% YoY, yang lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 4,84% YoY.
Di posisi kedua adalah wilayah Sumatra dengan distribusi PDB ADHB mencapai 22,30%, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,48% YoY. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 4,49% YoY.
Posisi ketiga, wilayah Kalimantan dengan distribusi PDB ADHB sebesar 8,15% menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,20%, yang juga meningkat dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 4,83%.
Di posisi keempat, wilayah Sulawesi dengan distribusi PDB ADHB sebesar 7,23% mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,87%, namun lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 6,42% YoY.
Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat ke 4,95% Pada Kuartal III-2024
Posisi kelima ditempati oleh Bali dan Nusa Tenggara dengan distribusi PDB ADHB sebesar 2,82%, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,28% YoY. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 3,43% YoY.
Di posisi keenam, Maluku dan Papua dengan distribusi PDB ADHB sebesar 2,66%, mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,00% YoY, atau melambat dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 9,10% YoY.
"Wilayah Maluku dan Papua menunjukkan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada kuartal III-2024 dibandingkan kuartal III-2023," katanya.
Selanjutnya: Perebutan Kursi Presiden AS Diprediksi Ketat, Bagaimana Bila Ada Sengketa Pemilu?
Menarik Dibaca: 6 Website Untuk Mempermudah Skripsian, Bisa Parafrase dan Cek Plagiarisme
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News