kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

BPS Catat Konsumsi Rumah Tangga Melambat Pada Kuartal III-2024


Selasa, 05 November 2024 / 12:37 WIB
BPS Catat Konsumsi Rumah Tangga Melambat Pada Kuartal III-2024
ILUSTRASI. Pembeli memilah kebutuhan rumah tangga di salah satu pusat perbelanjaan, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (13/11/2023). BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 sebesar 4,95% secara tahunan atau year on year (YoY). ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/Spt.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 sebesar 4,95% year on year (YoY). Angka ini melambat jika dibandingkan dengan kuartal II-2024 yang sebesar 5,05% YoY.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2024 mencapai 4,91%. Pertumbuhan ini sedikit melambat jika dibandingkan kuartal II-2024 yang sebesar 4,93%. Angka ini juga lebih rendah jika dibandingkan kuartal III-2023 yang sebesar 5,05% YoY.

Meski begitu, Amalia memastikan bahwa meski terjadi perlambatan namun konsumsi rumah tangga masih mencatatkan pertumbuhan yang tinggi.

Ia memerinci, pertumbuhan konsumsi rumah tangga terjadi pada konsumsi untuk restoran dan hotel, yang tercermin dari peningkatan Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPHK) dan perjalanan wisatawan Nusantara.

Baca Juga: BPS: Tingkat Konsumsi Masyarakat Kuartal III-2024 Masih Terjaga

"Konsumsi rumah tangga ini juga didorong oleh transportasi dan komunikasi yang tumbuh tinggi tercermin dari meningkatnya penjualan sepeda motor dan meningkatnya penumpang angkutan rel, laut dan udara," ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/11).

Sementara itu, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) berhasil tumbuh 5,15% YoY, atau meningkat jika dibandingkan dengan kuartal II-2024 yang hanya tumbuh 4,43% YoY.

Pertumbuhan ini didorong oleh pembangunan proyek infrastruktur oleh pemerintah dan swasta, seiring dengan berlanjutnya pembangunan IKN dan aktivitas konstruksi lainnya, seperti jalan tol dan infrastruktur lainnya.

Tidak hanya itu, pertumbuhan komponen PMTB juka didorong oleh peningkatan realisasi belanja modal pemerintah dan peningkatan impor barang modal, khususnya jenis mesin dan peralatan lainnya.

Selanjutnya: Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja Terbaru 2024, Cek Posisi yang Dibuka

Menarik Dibaca: Promo 11.11 GrabFood x Mandiri Diskon Rp 50.000 Edisi 10-11 November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×