kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.495   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

Puan: PDI-P akan mendukung Jokowi selama...


Selasa, 03 Februari 2015 / 15:47 WIB
Puan: PDI-P akan mendukung Jokowi selama...
ILUSTRASI. Rania Maheswari Yamin, salah satu selebriti muda yang masih memiliki darah keturunan pahlawan Indonesia, yaitu Mochammad Yamin.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani, memastikan partainya akan tetap setia mendukung Presiden Joko Widodo. Dia membantah PDI-P akan menarik dukungan. Isu penarikan dukungan ini berkembang karena Presiden Joko Widodo tak juga melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kepala Polri.

"Kita tetap bersama dengan pemerintahan Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla, mendukung semua apa yang menjadi program dari Nawa Cita Pak Jokowi," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/2) siang.

Jika pemerintahan Jokowi tetap mengusung Nawa Cita sesuai yang diharapkan, kata Puan, PDI-P akan terus mendukung. Namun, jika nantinya pemerintahan meleset dari Nawa Cita yang dicita-citakan, PDI-P tidak akan ragu mengkritisinya.

"Kita merevisi agar semua kebijakan sesuai dengan Nawa Cita dan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Lalu, apakah PDI-P akan mengkritik Jokowi jika batal melantik Budi Gunawan? "Itu tanyakan ke PDI-P," jawab Puan.

Hingga kini, Jokowi belum menentukan sikap apakah akan melantik Budi Gunawan sebagai kepala Polri atau membatalkannya. Jokowi memutuskan menunda pelantikan itu setelah Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Tim independen yang dibentuk Jokowi untuk menangani kisruh KPK-Polri sebelumnya sudah merekomendasikan agar Presiden tak melantik Budi. Meski demikian, partai politik pendukung Jokowi justru menyarankan agar Budi segera dilantik. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×