Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masih terkendala sejumlah pengadaan data, rencana integrasi LPG 3 Kg subsidi ke bantuan sosial non tunai ditargetkan berjalan sesuai rencana.
Awal tahun depan, pemerintah masih menargetkan penyaluran LPG terintegrasi bantuan non tunai.
Menteri Koordinator Pembangunan Bidang Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyatakan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan Kementerian ESDM untuk menyelesaikan persiapan penyaluran subsidi itu.
Dia bilang masih ada tiga bulan untuk mempersiapkan hingga target penyaluran pemerintah di tahun depan.
"Kita masih mengarahkan penyaluran Bansos pada Januari 2018. Kita masih lakukan sinergi data terpadu di Kementerian Sosial, ini masih dikomodir agar tidak terjadi tumpang tindih," kata Puan di Kantor Staf Presiden, Senin (23/10).
Wakil Menteri ESDM, Archandra Tahar bilang subsidi LPG sedang dalam proses pengalihan ke subsdi langsung sebagai bagian dari bantuan Kartu Keluarga Sejahtera.
Namun untuk implementasi Bansos ini akan dilakukan Kementerian Sosial. "Kami hanya bantu handle verifikasi data," imbuh dia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Harry Z. Soeratin mengatakan pihaknya masih terus melakukan verifikasi data untuk dipadankan dengan Kementerian ESDM agar tak terjadi tumpang tindih.
Namun hal ini menurut Harry bukan hal yang mudah lantaran masih ada kendala verifikasi langsung kepada orang tak mampu yang akan menerima bantuan sosial ini. "Kami targetkan verifikasi data penerima, bisa selesai pada November 2017," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
