kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

PT Garam gunakan dana PMN untuk bangun pabrik


Selasa, 20 Januari 2015 / 17:53 WIB
PT Garam gunakan dana PMN untuk bangun pabrik
ILUSTRASI. Manfaat ikan bandeng untuk ibu hamil adalah sumber protein hewani, vitamin B-kompleks, selenium, asam lemak omega 3, dan kalori yang signifkan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Keputusan pemerintah mengalokasikan suntikan dana dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada 35 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disambut positif. Salah satunya adalah PT Garam yang dialokasikan sebesar Rp 300 miliar.

Direktur Utama PT Garam Usman Perdanakusuma mengatakan PMN itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan perusahaan pelat merah tersebut supaya lebih baik lagi. Ia mengatakan, dana itu akan digunakan khusus untuk meningkatkan penyerapan garam rakyat.

"Nanti dana tersebut akan digunakan untuk revitalisasi aset-aset PT Garam dan Pembangunan pabrik-pabrik," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (20/1).

Usman mengatakan, saat ini uang tersebut belum cair karena masih dibahas di Badan Anggaran di DPR. Ia berharap proses pembahasan berlangsung tanpa kendala sehingga dana tersebut segera bisa dicairkan pemerintah. Bila modal tersebut akhirnya masuk ke PT Garam, Usman berharap bisa segera menjalankan program PT Garam untuk mencapai swasembada garam industri pada tahun 2017.

Ia mengatakan dengan adanya tambahan modal itu, maka penggarapan lahan baru di awal tahun ini seluas 5.000 hektare (ha) untuk garam Industri di Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat mulai dikerjakan. 

Dalam rangka swasembada garam ini, PT Garam menyiapkan dana sebesar Rp 4 triliun, karena itu suntikan dana dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk mempercepat program swasembada garam tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×