kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Proyek Super Jumbo, Tanggul Laut Raksasa di Jakarta Butuh Dana Hingga Rp 123 Triliun


Jumat, 13 Juni 2025 / 05:05 WIB
Proyek Super Jumbo, Tanggul Laut Raksasa di Jakarta Butuh Dana Hingga Rp 123 Triliun
ILUSTRASI. Proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall yang bakal digarap pemerintah mulai dari Banten sampai Gresik, akan menelan anggaran jumbo


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, proyek tanggul laut di Jakarta membutuhkan dana jumbo yakni mencapai Rp 123 triliun.

Hal tersebut diungkapnya dalam acara International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (11/6).

“Studi yang pernah kami lakukan di waktu sebelumnya adalah kurang lebih US$ 8 miliar atau Rp 123 triliun, itu hanya untuk wilayah Jakarta, kurang lebih 41 kilometer (km),” jelas AHY.

Di samping itu, AHY juga tampak memberi sinyal bahwa proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall yang bakal digarap pemerintah mulai dari Banten sampai Gresik, akan menelan anggaran yang begitu besar.

Baca Juga: Pemerintah Rampung Bangun Tanggul Pantai Sepanjang 14,7 Km, Bakal Dilanjut Tahap 7!

Dia bilang, menyelesaikan masalah penurunan muka tanah (land subsidence) bukan hanya berbicara pertahanan garis pantai namun bagaimana menciptakan kondisi yang nyaman bagi masyarakat pesisir.

“Kita proteksi dengan tanggul-tanggul laut, tanggul pantai saat ini agar tidak ada yang tenggelam masyarakat kita. Artinya ada permasalahan di hulu, jadi hulu ke hilir ini harus kita bereskan,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, AHY bakal menjajakan proyek tanggul laut raksasa alias Giant Sea Wall hingga Kereta Cepat ke Investor dalam gelaran International Conference of Infrastructure (ICI) yang berlangsung pada 11-12 Juni 2025.

AHY menjelaskan, beberapa proyek prioritas tanah air dinilai perlu mendapatkan perhatian khusus untuk mengejar keberlanjutannya. Menurutnya, Giant Sea Wall dan Kereta cepat masuk di dalamnya.

“Ada beberapa yang nanti akan mendapatkan perhatian khusus selain Giant Sea Wall, kemudian kita juga bicara konektivitas, bagaimana pengembangan misalnya kereta cepat,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (27/5).

Selanjutnya: Perombakan Manajemen BUMN, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 13 Juni 2025: Rejeki Taurus Alami Kerugian Besar!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×