kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Proyek kereta cepat, China kecewa dengan Jepang


Sabtu, 29 Agustus 2015 / 17:15 WIB
Proyek kereta cepat, China kecewa dengan Jepang


Sumber: Kompas.com | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng nampak kecewa lantaran pihak Jepang memberikan proposal tambahan untuk proyek High Speed Railways (HSR) kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Dia itu kelihatannya kecewa sekali karena utusan khusus PM Jepang datang dengan usulan tambahan proposal," kata Darmin ketika meninggalkan kantornya, Jumat (28/8) sekitar pukul 22.30 WIB.

Darmin kemudian mengatakan kepada wartawan, Feng menanyakan bagaimana sikap pemerintah Indonesia usai mendapat tambahan penawaran dari Jepang.

"Dia bilang enggak fair dong ini. Gimana? Saya bilang, enggak usah khawatir kita akan pisahkan proposal asli dengan tambahan proposal yang terpisah. Biar keliatan jelas proposal asli gimana," kata Darmin.

Menurut Darmin, pihak China sendiri tidak akan memberikan tambahan usulan. "Jadi mungkin ya dia udah susah juga. Artinya, dia kecewa. Nah tapi kita bilang kita akan fair dan nilai dulu proposal aslinya. Nanti yang tambahan terpisah," kata Darmin.

Darmin menjelaskan, tambahan penawaran dari pihak Jepang ialah garansi pemerintah, dari yang tadinya 100 persen diturunkan jadi 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×