kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Proyek kereta cepat, China kecewa dengan Jepang


Sabtu, 29 Agustus 2015 / 17:15 WIB
Proyek kereta cepat, China kecewa dengan Jepang


Sumber: Kompas.com | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng nampak kecewa lantaran pihak Jepang memberikan proposal tambahan untuk proyek High Speed Railways (HSR) kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Dia itu kelihatannya kecewa sekali karena utusan khusus PM Jepang datang dengan usulan tambahan proposal," kata Darmin ketika meninggalkan kantornya, Jumat (28/8) sekitar pukul 22.30 WIB.

Darmin kemudian mengatakan kepada wartawan, Feng menanyakan bagaimana sikap pemerintah Indonesia usai mendapat tambahan penawaran dari Jepang.

"Dia bilang enggak fair dong ini. Gimana? Saya bilang, enggak usah khawatir kita akan pisahkan proposal asli dengan tambahan proposal yang terpisah. Biar keliatan jelas proposal asli gimana," kata Darmin.

Menurut Darmin, pihak China sendiri tidak akan memberikan tambahan usulan. "Jadi mungkin ya dia udah susah juga. Artinya, dia kecewa. Nah tapi kita bilang kita akan fair dan nilai dulu proposal aslinya. Nanti yang tambahan terpisah," kata Darmin.

Darmin menjelaskan, tambahan penawaran dari pihak Jepang ialah garansi pemerintah, dari yang tadinya 100 persen diturunkan jadi 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×