kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Proyek Inalum kemungkinan dibahas akhir November


Kamis, 11 November 2010 / 15:20 WIB
ILUSTRASI. Papan perdagangan saham IHSG


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kelanjutan proyek PT Indonesia Asasan Aluminium (Inalum) masih belum jelas hingga sekarang. Pemerintah baru menjadwalkan pembahasan proyek itu setelah pertemuan APEC yang berlangsung akhir pekan ini.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pertemuan Indonesia-Jepang untuk membahas proyek Inalum dijadwalkan pada awal bulan November ini. Namun, kenyataannya hingga sekarang, pembahasan belum dilakukan. Lalu, pemerintah mengulur jadwalnya akhir November mendatang,

"Setelah pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), baru akan dibicarakan. Akhir bulan ini, mulai dibahas," ucap Menteri Perindustrian MS Hidayat sebelum mengikuti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berangkat ke pertemuan G20 dan APEC, Kamis (11/11).

Proyek Inalum adalah proyek kerja sama antara pemerintah Indonesia dan investor asal Jepang yang tergabung dalam Nippon Asahan Alumunium Co.Ltd (NAA). Kerja sama ini dimulai sejak tahun 1975 dan akan berakhir pada 2013 nanti.

Saat ini, Pemerintah Indonesia menguasai saham Inalum sebesar 41,12%, sedangkan sisanya sebesar 58,88% dikuasai oleh NAA. Rencananya, pemerintah akan membeli saham milik NAA itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×