kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   13.000   0,84%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Proyek Giant Sea Wall Masih Dikaji, Prabowo Minta Pendanaan Pakai Skema KPBU


Kamis, 28 November 2024 / 05:35 WIB
 Proyek Giant Sea Wall Masih Dikaji, Prabowo Minta Pendanaan Pakai Skema KPBU
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajarannya untuk mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall. Pembangunan giant sea wall itu direncanakan akan membentang dari Banten hingga Gresik Jawa Timur. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pembangunan proyek giant sea wall masih terus dikaji. Rencananya pada tahap awal yang diminta diprioritaskan mulai dari Jakarta sampai Cirebon. 

“Nanti giant sea wall akan disiapkan, tapi arahannya adalah (menggunakan skema) Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), public private partnership. Ini akan masuk dalam PSN (proyek strategis nasional),” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/11) malam. 

Baca Juga: Anggaran Kementerian PU Minim, Bagaimana Nasib Proyek Giant Sea Wall?

Airlangga belum bisa memastikan kapan proyek tersebut akan mulai dibangun. Hal ini karena masih menunggu hasil kajian dan hal terkait lainnya. 

“Kita lihat nanti studi (hasil kajian) dan lainnya, kan mesti cari pelaku usahanya juga, cari partner KPBU nya,” terang Airlangga. 

Lebih lanjut Airlangga melaporkan kepada Presiden Prabowo mengenai progres pembangunan proyek strategis nasional (PSN). Airlangga menyebut PSN yang selesai tahun 2024-2025 untuk terus dikejar penyelesaiannya. 

“Karena direncanakan di tahun ini 18 proyek selesai. Sedangkan 30 proyek lagi akan selesai di tahun 2025,” jelas Airlangga. 

Baca Juga: Pemerintah Mematangkan Proyek Giant Sea Wall

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menambahkan, pembangunan proyek yang sudah berjalan akan terus dilanjutkan agar berdampak untuk masyarakat dan ekonomi.

Pihaknya bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mengawal pembangunan PSN. 

“Dengan demikian 228 PSN dan juga ada 28 KEK yang terus dikawal progres dan juga pembangunannya,” kata AHY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×