kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek Bendungan Manikin Rp 1,9 Triliun Ditargetkan Rampung Awal 2024


Minggu, 02 Oktober 2022 / 11:33 WIB
Proyek Bendungan Manikin Rp 1,9 Triliun Ditargetkan Rampung Awal 2024
ILUSTRASI. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Bendungan Manikin menelan dana Rp 1,9 triliun dan ditargetkan kelar awal tahun 2024.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Bendungan Manikin yang terletak di Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT. Pembangunan Bendungan Manikin ini menelan dana Rp 1,9 triliun.

Konstruksi Bendungan Manikin telah mulai dikerjakan pada 2019 melalui 2 paket pekerjaan senilai Rp 1,9 triliun.

Paket I dikerjakan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Jaya Konstruksi (KSO) dengan nilai kontrak Rp 1,02 triliun.

Sementara untuk Paket II senilai Rp 905,2 miliar dilaksanakan oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk, PT Ashfri Putralora, dan PT Minarta Dutahutama (KSO). Untuk paket I saat ini progres konstruksinya sebesar 31,79% dan paket II sebesar 44,41%.

Baca Juga: Bendungan Pengendali Banjir Jakarta Ini Bakal Rampung November 2022

Basuki menargetkan proyek bendungan ini akan rampung pada tahun 2024 mendatang. Ia pun berpesan kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan agar dapat selesai sesuai rencana, meskipun sempat terkendala lahan dan teknis.

"Diperlukan beberapa langkah untuk melakukan percepatan pembangunan Bendungan Manikin, salah satunya pekerjaan konstruksi dilakukan secara paralel di semua bagian bendungan, tidak perlu sekuensial atau menunggu satu bagian selesai baru dikerjakan bagian lainnya," kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Minggu (2/10).

Basuki menambahkan, Bendungan Manikin merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang dibangun di Provinsi NTT pada periode 2015 hingga 2024.

Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 28,20 juta m3 direncanakan dapat memenuhi kebutuhan irigasi lahan pertanian seluas 310 Hektar (Ha) di Kabupaten Kupang.

Di samping itu, bendungan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 700 liter/detik untuk Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar  0,13 MW dan pengendalian banjir 169,45 m3/detik.

Baca Juga: Pengisian Air Bendungan Penyangga IKN Nusantara Kelar April 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×