kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.599   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.126   74,55   0,93%
  • KOMPAS100 1.121   15,16   1,37%
  • LQ45 780   8,00   1,04%
  • ISSI 292   2,87   0,99%
  • IDX30 407   3,03   0,75%
  • IDXHIDIV20 456   1,98   0,44%
  • IDX80 123   1,45   1,19%
  • IDXV30 132   1,56   1,20%
  • IDXQ30 128   0,65   0,51%

156.159 Daftar Magang Hub, Cek Pengumuman Lolos di Maganghub.kemnaker.go.id


Kamis, 16 Oktober 2025 / 05:55 WIB
156.159 Daftar Magang Hub, Cek Pengumuman Lolos di Maganghub.kemnaker.go.id
ILUSTRASI. 156.159 Daftar Magang Hub, Cek Pengumuman Lolos di Maganghub.kemnaker.go.id


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Lebih dari 150.000 peserta daftar Program Pemagangan Nasional di link website maganghub.kemnaker.go.id. Hasil seleksi dan pengumuman peserta yang lolos untuk magang hub Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan diumumkan mulai hari ini, Kamis 16 Oktober 2025 di link website maganghub.kemnaker.go.id.

Pendaftaran magang hub Kemnaker telah ditutup pada Rabu 15 Oktober 2025 jam 23.59. Hingga batas akhir pendaftaran, ada 156.159 pelamar yang mendaftar di Maganghub.kemnaker.go.id. 

Dari jumlah itu, tercatat ada 424.743 lamaran. Pasalnya, setiap peserta dapat mengajukan lamaran hingga tiga posisi magang sekaligus. Sedangkan jumlah perusahaan yang terdaftar menyediakan lowongan magang sebanyak 1.668 perusahaan.

Sesuai jadwal yang ditetapkan, tahap selanjutnya pasca-pendaftaran adalah seleksi dan pengumuman peserta pemagangan yang berlangsung pada 16-18 Oktober 2025. Kemudian pelaksanaan magang 20 Oktober 2025 - 19 Apr 2026.

Baca Juga: Harga iPhone 16 Resmi Turun Setelah iPhone 17 Rilis, Ini Daftar Terbarunya

Pengyumuman hasil seleksi magang hub Kemnaker berlangsung online di website Maganghub.kemnaker.go.id. Pendaftar perlu login akun masing-masing untuk melihat hasil seleksi.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menjelaskan dalam pelaksanaan batch pertama Program Magang Nasional, pemerintah telah menetapkan kuota bagi 20.000 peserta magang. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan seiring dibukanya batch kedua sebanyak 80.000 peserta hingga akhir 2025.

Batch pertama magang nasional dimulai 20 Oktober 2025. Batch kedua tersebut akan dimulai pada 17 November 2025.

Bagi peserta yang belum lolos seleksi pada batch pertama, masih terbuka kesempatan pada batch berikutnya dengan rencana tambahan 80.000 lowongan magang baru. Pemerintah juga berkomitmen untuk melanjutkan program ini pada tahun 2026.

Menaker Yasierku telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri yang disampaikan melalui para kepala daerah agar semakin banyak perusahaan berpartisipasi dalam Program Magang Nasional.  Kemnaker menargetkan 100.000 lowongan magang dapat tersedia hingga akhir tahun 2025. 

Tonton: Tunggakan BPJS Kesehatan 23 Juta Warga Akan Dihapus, Nilainya Capai Rp 7,6 Triliun!

Uang saku magang

Pemagangan adalah program pemerintah yang bertujuan memberikan kesempatan bagi lulusan baru dari Perguruan Tinggi  (terdaftar di Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi) untuk mendapatkan pengalaman kerja sekaligus mendukung perluasan kesempatan kerja di berbagai sektor industri.

Lintas sektor pemagangan meliputi makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, sektor publik, industri manufaktur, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, hingga sektor jasa lainnya.

Selama 6 bulan pemagangan, peserta magang akan memperoleh uang saku setara upah minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk DKI Jakarta setiap bulan, dan dibayarkan pemerintah melalui bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri, BSI). Program pemberian uang saku bagi peserta magang oleh pemerintah merupakan program pertama kali dilaksanakan di Indonesia dimasa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Selain uang saku, Peserta magang juga akan memperoleh Jamsostek mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JM), dan  pendampingan mentor dari perusahaan tempat magang, serta sertifikat pemagangan bagi peserta yang menyelesaikan program penuh.

Sesuai Permenaker No.8 Tahun 2025, program pemagangan ini menyasar lulusan Diploma (D1-D4) dan Sarjana (S1) yang lulus maksimum 1 tahun terakhir saat mendaftar program pemagangan melalui platform MagangHub.Kemnaker.go.id. Yakni terhitung sejak tanggal ijazah diterbitkan mulai 1 Oktober 2024 hingga 30 September 2025.

Tonton: Anak Riza Chalid Kelly Andrianto dkk Didakwa Rugikan Negara Rp 285,1 Triliun

UMP 2025

Pemerintah akan memberikan uang saku setara upah minimum yang disalurkan langsung ke rekening peserta melalui Bank Himbara. Sebagai acuan, berikut besaran upah minimal provinsi (UMP) di seluruh wilayah Indonesia yang berlaku tahun 2025:

1. UMP 2025 Provinsi Aceh : Rp3.685.616 

2. Ump 2025 Provinsi Sumatera Utara : Rp2.992.559 

3. UMP 2025 Provinsi Sumatera Barat : Rp2.994.193

4. UMP 2025 Provinsi Sumatera Selatan : Rp3.681.571

5. UMP 2025 Provinsi Kepulauan Riau : Rp3.623.654 

6. UMP 2025 Provinsi Riau : Rp3.508.776,22 

7. UMP 2025 Provinsi Lampung : Rp2.893.070 

8. UMP 2025 Provinsi Bengkulu : Rp2.670.039 

9. UMP 2025 Provinsi Jambi : Rp3.234.535 

10. UMP 2025 Provinsi Bangka Belitung : Rp3.623.653 

11. UMP 2025 Provinsi Banten : Rp2.905.119 

12. UMP 2025 Provinsi Jakarta : Rp5.396.761

13. UMP 2025 Provinsi Jawa barat : Rp2.191.232 

14. UMP 2025 Provinsi Jawa Timur : Rp2.305.985

Baca Juga: Tanda-Tanda iPhone 17 Segera Rilis di Indonesia Semakin Kuat, Ini Buktinya

15. UMP 2025 Daerah Istimewa Yogyakarta : Rp2.264.080,95 

16. UMP 2025 Provinsi Jawa tengah : Rp2.169.349

17. UMP 2025 Provinsi Bali : Rp2.996.500

18. UMP 2025 Provinsi Nusa Tenggara Timur : Rp2. 328.969

19. UMP 2025 Provinsi Nusa Tenggara Barat : Rp2.602.931

20. UMP 2025 Provinsi Maluku Utara : Rp3.408.000 

21. UMP 2025 Provinsi Maluku : Rp3.141.700 

22. UMP 2025 Provinsi Sulawesi Tengah : Rp2.915.000 

23. UMP 2025 Provinsi Sulawesi Tenggara : Rp3.073.551 

24. UMP 2025 Provinsi Sulawesi Utara : Rp3.775.425  

25. UMP 2025 Provinsi Sulawesi Selatan : Rp3.657.527

26. UMP 2025 Provinsi Gorontalo : Rp3.221.731 

27. UMP 2025 Provinsi Sulawesi Barat : Rp3.104.430 

28. UMP 2025 Provinsi Kalimantan Barat : Rp2.878.285 

29. UMP 2025 Provinsi Kalimantan Tengah : Rp3.473.621,04 

30. UMP 2025 Provinsi Kalimantan Selatan : Rp3.496.194 

31. UMP 2025 Provinsi Kalimantan Utara : Rp3.580.160 

32. UMP 2025 Provinsi Kalimantan Timur : Rp3.579.314 

33. UMP 2025 Provinsi Papua : Rp4.285.850

34. UMP 2025 Provinsi Papua Barat : Rp3.393.500 

35. UMP 2025 Provinsi Papua Tengah : Rp4,285.848

36. UMP 2025 Provinsi Papua Barat Daya : Rp3.614.000

37. UMP 2025 Papua Selatan: Rp4.285.850

38. UMP 2025 Papua Pegunungan: Rp4.285.847

Baca Juga: Dikabarkan Jual 11 Ton, Nilai Cadangan Emas BI Terus Naik Cetak Rekor Tertinggi

Selanjutnya: Khawatir Profit Taking dan Menanti Aksi The Fed, Berikut Rekomendasi Saham Hari Inhi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×