kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.209   119,53   1,48%
  • KOMPAS100 1.140   20,72   1,85%
  • LQ45 817   20,52   2,58%
  • ISSI 288   2,69   0,94%
  • IDX30 427   11,67   2,81%
  • IDXHIDIV20 485   15,28   3,25%
  • IDX80 126   2,44   1,96%
  • IDXV30 134   1,06   0,79%
  • IDXQ30 136   4,26   3,24%

Program Jaminan Sosial Belum Sempurna


Senin, 26 Juli 2010 / 16:18 WIB
Program Jaminan Sosial Belum Sempurna


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Jumlah orang yang berhasil lolos dari garis kemiskinan masih sedikit. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mencatat hanya 1,5 juta orang lolos dari garis kemiskinan periode Maret 2009 hingga Maret 2010.

Penyebabnya lantaran program jaminan sosial belum berjalan. "Karena social protection belum sempurna dan harus kita perbaiki," kata Sekretaris Eksekutif TNP2K Bambang Widianto saat peresmian kantor TNP2K, Senin (26/7).

Bambang mencontohkan, program pro rakyat seperti jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) yang seharusnya dilakukan oleh sebuah perusahaan bukan birokrasi. "Sehingga bisa dijalankan sebagai manage healthcare, dimana dilakukan pengecekan berapa yang sakit dan berapa yang digunakan," terang dia.

Kemudian, Bambang mengatakan program keluarga harapan (PKH) harus dijalankan sebagai conditional cash transfer program. Artinya, bukan sekadar memberikan uang tunai tapi juga mengecek apakah orang tua benar-benar menyekolahkan anaknya.

Oleh sebab itu, Bambang mengatakan sistem pengawasannya perlu disempurnakan. "Sistem pengawasannya belum jalan," terang Deputi Sekretaris Wapres bidang kesejahteraan rakyat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×