Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono melaporkan bahwa produksi perikanan Indonesia mengalami peningkatan sebesar 2% year on year (yoy) pada tiga bulan pertama atau triwulan I tahun 2025.
“Produksi perikanan berdasarkan angka sangat sementara, hingga 30 Maret 2025 mencapai 5,58 juta ton. Jika dilihat lebih mendalam pada triwulan I 2025 total produksi perikanan tumbuh sebesar 2% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024,” ujarnya dalam rapat bersama Komisi IV DPR, Jakarta, Rabu (2/7).
Trenggono merinci, pertumbuhan ini didorong oleh naiknya produksi perikanan budidaya sebesar 3%, lalu rumput laut sebesar 2,2% dan produksi perikanan tangkap yang terkerek tipis sebesar 0,7%.
Baca Juga: KKP Siapkan Pelabuhan Jadi Etalase Ekonomi Perikanan yang Aman dan Nyaman
Di samping itu, Trenggono mengungkapkan, rata-rata nilai tukar nelayan (NTN) juga turut mengalami peningkatan di mana berada di angka 103,36 pada bulan Mei 2025 dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Sementara itu, rata-rata nilia tukar pembudidaya ikan (NTPi) juga tumbuh di angka 103,21 pada bulan Mei 2025 dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
“Sektor perikanan memberikan kontribusi sebesar 2,29% terhadap PDB nasional pada triwulan I 2025 dengan pertumbuhan PDB perikanan sebesar 2,25%,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Trenggono menambahkan, nilai ekspor perikanan hingga triwulan I 2025 mengalami pertumbuhan sebesar 6,5% yoy menjadi US$ 1,94 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1,82 miliar.
“Nilai ekspor tumbuh 6,5% dan volume ekspor tumbuh 2,3% dibandingkan triwulan I pada tahun 2024,” tandasnya.
Baca Juga: Biaya Produksi Tinggi, Daya Saing Ekspor Perikanan Indonesia Jadi Lemah
Selanjutnya: BSU Rp 600.000 Guru Honorer Cair Kapan? Ini Jawaban Kemenag
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News