kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Presiden Prabowo Minta Pemprov DKI Urunan Pembangunan Giant Sea Wall di Teluk Jakarta


Kamis, 12 Juni 2025 / 20:40 WIB
Presiden Prabowo Minta Pemprov DKI Urunan Pembangunan Giant Sea Wall di Teluk Jakarta
Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (tengah) berjalan untuk membuka pameran industri pertahanan Indo Defence Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden RI Prabowo Subianto meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ikut patungan mendanai pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di Teluk Jakarta. 

Menurut Prabowo, perkiraan biaya pembangunan giant sea wall yang ada di area di Teluk Jakarta mencapai US$ 8 miliar sampai US$ 10 miliar. 

"Karena APBD DKI sangat besar. Jadi saya bilang DKI harus urunan. Pemerintah pusat urunan," kata Prabowo dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025). 

"Jadi kalau US$ 8 miliar katakanlah 8 tahun. Berarti US$ 1 miliar 1 tahun," lanjutnya. 

Baca Juga: PSN Giant Sea Wall Bakal Gandeng Pihak Swasta, Seperti Apa Teknisnya?

Ketika membahas soal dana, Prabowo menyorot Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. 

Dia meminta Sri Mulyani tidak tegang karena pembiayaan giant sea wall yang ada di Jakarta akan dibagi bersama Pemprov DKI. 

"Menkeu sudah kelihatan tegang. Tenang Bu, DKI nyumbang. Jadi DKI setengah, Pemerintah pusat setengah, karena ini untuk DKI sebenarnya," ujar Prabowo. 

Meski Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tidak hadir dalam acara ini, Prabowo menyebut Pramono juga mendukung megaproyek ini. 

"Saya sudah ketemu beberapa hari yang lalu dan saya sudah kirim utusan tanya, Gubernur DKI dukung proyek ini atau tidak? Saya dapat jawaban dukung alhamdulillah," jelas dia. 

Baca Juga: AHY Bakal Tawarkan Proyek Giant Sea Wall hingga Kereta Cepat kepada Investor

Terkait giant sea wall, Prabowo mengatakan ini sebagai proyek negara yang sangat strategis dan vital. 

Adapun Giant Sea Wall, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), dirancang untuk melindungi pesisir Pantai Utara Jawa, membentang dari Jakarta hingga Gresik, Jawa Timur. 

Prabowo menyebut, anggaran megaproyek ini sangat besar mencapai US$ 80 miliar. 

"Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek, kalau tidak salah sekitar 500 km dari Banten sampai ke Jawa Timur, Gresik, 500 km dan perkiraan biaya yang diperlukan 80 miliar dollar (Amerika Serikat)," ucap Prabowo. 

Menurutnya, waktu yang diperlukan membangun proyek ini dari Teluk Jakarta hingga Jawa Timur mencapai 20 tahun.

Sedangkan, pembangunan di sekitar Teluk Jakarta bisa memakan waktu 10 tahun. 

Baca Juga: Prabowo Akan Bentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantura Jawa

"Dan waktu perkiraan untuk di Teluk Jakarta saja kemungkinan 8 sampai 10 tahun. Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin membutuhkan waktu 20 tahun, 15 sampai 20 tahun," kata dia. 

Di kesempatan ini, Prabowo mengatakan pemerintah tidak akan menunda pembangunan giant sea wall. 

"Sekarang tidak ada lagi penundaan, sudah enggak perlu lagi banyak bicara. Kita akan kerjakan itu segera," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Minta Pemprov DKI Urunan Bangun Giant Sea Wall di Teluk Jakarta", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/06/12/19031331/prabowo-minta-pemprov-dki-urunan-bangun-giant-sea-wall-di-teluk-jakarta.

Selanjutnya: Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Pekerja

Menarik Dibaca: UGM Gaet Industri untuk Hilirisasi Riset, Sasar Pasar Ekspor Herbal Kosmetika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×