kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Presiden Jokowi Sambut Baik Dukungan 38 Negara pada Keanggotaan Indonesia di OECD


Selasa, 14 Mei 2024 / 12:32 WIB
Presiden Jokowi Sambut Baik Dukungan 38 Negara pada Keanggotaan Indonesia di OECD
ILUSTRASI. Presiden Jokowi menyambut baik keputusan 38 negara yang mendukung keanggotaan Indonesia di OECD.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wpa.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik keputusan 38 negara yang mendukung keanggotaan Indonesia di Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). 

"Pemerintah sangat mengapresiasi atas telah diterimanya Indonesia sebagai anggota OECD. Ini penting sekali karena organisasi untuk negara-negara maju," ujar Jokowi di BLUD RS Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).

Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa ini adalah langkah signifikan Indonesia untuk mengakses lebih luas lagi pada investasi global dan sumber daya keuangan internasional yang bermuara pada kebermanfaatan bagi bangsa dan negara.

Baca Juga: Airlangga Mengklaim 38 Negara Anggota Dukung Indonesia Bergabung dengan OECD

"Kita harapkan dengan kita masuk ke sana, ini akan mudah mengakses ke investasi, mudah mengakses ke lembaga-lembaga internasional yang bermanfaat bagi negara kita," terang Jokowi.

Selain itu, Jokowi menyebut bahwa keanggotaan di OECD akan membantu Indonesia menghindari perangkap pendapatan menengah atau middle income trap. Bergabungnya Indonesia ke OECD juga diharapkan mampu mendorong transisi Indonesia menjadi negara maju. 

"Kita harapkan dengan kita masuk ke sana, ini akan mudah mengakses ke investasi, mudah mengakses ke lembaga-lembaga internasional yang bermanfaat bagi negara kita," terang Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa 38 negara anggota dari OECD telah menyetujui Indonesia untuk masuk menjadi salah satu anggota organisasi itu. 

Baca Juga: Targetkan Indonesia Jadi Anggota OECD, Wamendag Optimis Akan Bermanfaat bagi Dunia

Airlangga juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima peta jalan bergabungnya Indonesia menjadi anggota OECD dalam pertemuan dengan anggota OECD di Paris pekan lalu.

"Saya minggu lalu di Paris menerima secara resmi roadmap (peta jalan) dari mereka. Dua negara yang mendapatkan roadmap, satu Indonesia, yang kedua Argentina," ujar Airlangga di Jakarta, Sabtu (11/5) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×