kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi: Perlu peningkatan kerja sama di berbagai bidang antara Asean-Rusia


Rabu, 14 November 2018 / 19:39 WIB
Presiden Jokowi: Perlu peningkatan kerja sama di berbagai bidang antara Asean-Rusia
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Presiden Joko Widodo mengatakan perlu adanya peningkatan kerja sama di berbagai bidang antara Asean dengan Rusia. Hal itu disampaikan Presiden di sela perhelatan KTT Asean di Singapura, Rabu (14/11). 

Dalam kegiatan itu, Presiden Jokowi bertindak sebagai koordinator dialog Asean-Rusia. "Pertemuan kita pada hari ini menandai peningkatan hubungan ASEAN-Rusia menjadi mitra strategis," ujar Presiden seperti dalam siaran persnya, Rabu (14/11).

Kemitraan itu meliputi seluruh program kerja yang telah tertuang dalam Rencana Aksi ASEAN-Rusia 2016-2020. Misalnya, memperkuat komunikasi, koordinasi, dan konsultasi ASEAN-Rusia pada berbagai tingkatan, serta menjadi solusi bagi berbagai masalah dunia.

Sementara di bidang ekonomi, Presiden Jokoei mengungkap bahwa perdagangan ASEAN dan Rusia pada tahun 2017 lalu meningkat hingga hampir 40% dengan volume perdagangan tersebut mencapai angka US$16,7 miliar dan nilai investasi di Asean mencapai US$ 40 juta.

"Namun, kita perlu terus berupaya meningkatkan nilai perdagangan dan investasi tersebut dengan memanfaatkan berbagai potensi kerja sama ekonomi yang ada dan mendorong interaksi para pengusaha," imbuhnya.

Kemudian di bidang lainnya, Asean juga mendorong peningkatan kerja sama seperti halnya di bidang penanganan bencana, pendidikan, budaya, pemuda, pariwisata, dan kesehatan. 

Khusus di bidang penanganan bencana, Presiden Jokowi meminta agar kesepakatan ASEAN dan Rusia untuk segera diselesaikan. "Dalam kaitan itu, kita perlu mendorong finalisasi Kesepakatan ASEAN-Rusia dalam penanganan bencana, segera," kata Presiden.

Adapun terhadap penyelesaian masalah terkait keamanan di stabilitas di sejumlah kawasan, Presiden menyinggung soal perkembangan terkini dari proses perdamaian di Semenanjung Korea. Namun, di sisi lain, permasalahan terkait Palestina dan Suriah masih terus bergejolak. 

Oleh karenanya, diperlukan kerja sama aktif dari ASEAN dan juga negara-negara mitra untuk dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah-masalah itu. "Untuk itu saya berkeyakinan bahwa kemitraan ASEAN-Rusia dapat berkontribusi bagi penyelesaian masalah di kawasan dan global," ucapnya.

Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan Rusia dan negara-negara ASEAN lainnya. Sebagaimana diketahui, setelah bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah baru-baru ini, sejumlah negara sahabat memberikan bantuannya bagi Indonesia. "Solidaritas Anda membantu rakyat kami bangkit dengan harapan baru," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×