kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi: Pasar rakyat miliki potensi saingi pasar modern


Rabu, 12 Desember 2018 / 13:32 WIB
Presiden Jokowi: Pasar rakyat miliki potensi saingi pasar modern
Presiden Jokowi membuka rakernas Asparindo 2018


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meyakini pasar rakyat memiliki potensi bersaing dengan pasar-pasar modern. Hal ini dikatakannya saat menghadiri pembukaan rapat kerja nasional Asosiasi Pegelola Pasar Indonesia (Asparindo) Tahun 2018.

Menurut Presiden, produk-produk yang dijual di pasar tradisional bisa bersaing karena, kalau dibandingkan harga produknya jauh lebih murah.

"1,5 bulan lalu saya masuk ke pasar di Bogor, beli bayam Rp. 2.000, kangkung seikat Rp 2.000, saya beli lagi di pasar Lamongan sama harganya," jelasnya di Hotel Aryaduta, Rabu (12/12).

Kemudian, ia bercerita, saat masuk ke pasar modern (supermarket) harga kangkung dan bayam dijual Rp 3.500. "Artinya apa? secara daya saing pasar kita ini menang," tegas Presiden.

Tapi hanya saja, ia mengingatkan jangan sampai kondisi pasar dibiarkan untuk kumuh, becek, dan tidak ada tempat parkir. Sehingga ia meminta kepada kementerian terkait dan BUMD setempat untuk membuat pasar yang nyaman bagi para konsumen dan terus ingin datang ke pasar.

Sementara itu di tengah gempuran digitalisasi, Presiden pun mengimbau kepada Asparindo untuk membuat ekosistem online dan offline.

"Semua produk di pasar bisa sampai ke rumah dalam 30 menit dan harga perbedaan seperti itu. Ini lah pekerjaan besar kita, pekerjaan asparindo ke depan," tambah Presiden

Kemudian, untuk sisi pembayaran yang sudah cash less, ia meminta kepada para Menteri Komunikasi dan Informatika untuk memperkenalkan sistem pembayaran baru kepada para pedagang. "Harus sudah mulai diintervensi," katanya.

Untuk itu, penting untuk diberikan pelatihan rutin, agar pasar rakyat kedepan bisa bersaing. Menurutnya, kehadiran pasar rakyat sangatlah penting, karena ini lah tempat berkumpulnya produk terbaik dari para petani, nelayan dan pengerajin.

Dengan begitu, perlu adanya perhatian khusus agar pasar rakyat bisa betul-betul berjalan di tengah kehadiran pasar modern dan supermarket di hampir seluruh kota. Adapun dalam empat tahun terakhir, pemerintah telah membangun kurang lebih 4.160 pasar di seluruh tanah air.

"Plus pasar di desa yang telah dibangun 6.500 pasar, meski kecil tapi ini sangat bermanfaat bagi ekonomi di desa," tutup Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×