kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Presiden Jokowi: Jangan nyinyir!


Kamis, 20 Juli 2017 / 19:42 WIB
Presiden Jokowi: Jangan nyinyir!


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta semua pihak di negara ini untuk selalu optimistis melihat ke depan Indonesia akan menjadi lebih baik. Oleh sebab itulah, dia meminta semua pihak untuk berhenti dalam meragukan perbaikan kondisi bangsa. 

Permintaan tersebut dia sampaikan saat Penutupan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-12 di Malang, Kamis (20/7). "Jangan muncul kan nyinyir, pesimisme kepercayaan sudah jelas terlihat di survey," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Kepala Biro Pers,Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (20/7).

Indonesia berdasarkan laporan rangkuman berbagai indikator pencapaian sektor publik dari negara yang tergabung dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) atau Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi menduduki peringkat pertama dalam hal kepercayaan dan keyakinan terhadap pemerintah. 

Sri Mulyani, Menteri Keuangan mengatakan, tingginya tingkat kepercayaan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat menganggap pemerintahan mereka dapat diandalkan, cepat, adil dan mampu melindungi masyarakat dari risiko.

Selain itu, masyarakat juga semakin percaya, pemerintah berikan pelayanan publik yang semakin efektif. Jokowi mengatakan, momentum terus harus dimanfaatkan sebaik- baiknya untuk memperbaiki kondisi bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×