kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Presiden Jokowi buka ratas persiapan Asian Games 2018


Selasa, 06 Maret 2018 / 16:17 WIB
Presiden Jokowi buka ratas persiapan Asian Games 2018
ILUSTRASI. Presiden Jokowi


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menbuka rapat terbatas (ratas) untuk membahas kesiapan pagelaran Asian Games 2018 Jakarta - Palembang.

Dalam pengantarnya, Presiden menekankan tiga hal dalam ratas kali ini. Sebab, Asian Games tinggal enam bulan lagi. Hal pertama adalah kesiapan dalam hal pembuangan tempat (venue) pertandingan. "Berapa yang sudah selesai, dan yang belum, mana yang masih dalam tahap lelang dana apa saja yang disewa," ungkapnya, Selasa (6/3).

Termasuk juga di dalamnya kesiapan wisma atlet berapa persen yang sudah selesai. Kedua, terkait teknis pelaksanaan. Presiden meminta hal itu disusun secara rinci dan detail baik secara teknis pelaksanaan mulai dari pembukaan, kemudian pertandingan hingga sampai penutupan.

"Betul-betul dihitung dikalkulasi, disiapkan secara matang termasuk skenario-skenario alternatif yang perlu dilakukan dan juga persiapan teknis ini bukan hanya kegiatan yang seremonial," tambah dia.

Begitu juga dengan pengaturan lalu lintas, akomodasi dan konsumsi, pergerakan para atlet juga perlu diperhatikan secara detail. Ketiga, mengenai persiapan atlet. Presiden menginginkan Indonesia tidak hanya ingin sukses sebagai tuan rumah, tapi juga ingin sukses dalam prestasi.

Sekadar tahu saja, ratas ini baru dimulai pukul 15.00 WIB di Kantor Kepresidenan. Adapun, ratas dihadiri oleh beberapa menteri seperti, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Perhubungan Budi Karya. Ratas ini merupakan ratas ke-8 yang dilajutkan presiden dan jajaran menterinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×