kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Presiden Jokowi bagi-bagi uang di Pasar Bogor


Rabu, 15 Juli 2015 / 13:38 WIB
Presiden Jokowi bagi-bagi uang di Pasar Bogor


Sumber: Kompas.com | Editor: Mesti Sinaga

BOGOR. Senangnya menjadi warga Bogor, bisa berjabat tangan sekaligus beroleh salam tempel dari Presiden. Rabu (15/7) pagi tadi, Presiden Joko Widodo membagi-bagikan sejumlah uang kepada warga, pedagang, juru parkir dan kuli angkot di Pasar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat.

 

Pembagian uang dilakukan secara spontan oleh Presiden Jokowi setelah keluar dari Istana Bogor dan melewati Jalan Otto Iskandar Dinata.

Saat melintasi jembatan Otista, mobil Presiden tiba-tiba berhenti. Dari dalam pintu, Presiden memanggil warga yang sedang beraktivitas di sekitar pasar.

Warga memanfaatkan kesempatan untuk bersalaman dengan Presiden, yang langsung membagikan uang senilai Rp 100.000.

Mengetahui adanya pembagian uang tersebut, warga, pedagang, juru parkir, pemulung, hingga kuli angkot berdatangan untuk bersalaman dengan Presiden.

Maka, tiga bundel uang senilai Rp 100.000 habis dibagi-bagikan Presiden dalam waktu kurang dari 30 menit.

Warga berebutan datang, berdesak-desakan untung menyalami Presiden dan mendapat pembagian uang.

Asep (38), warga Cimahpar yang berprofesi sebagai kuli angkut di Pasar Bogor, tidak menyangka akan mendapat rezeki dadakan dari Presiden.

"Senang mbak, rezeki mau Lebaran Alhamdulillah. Bisa salam dan cium tangan Presiden, terus dapat uang lagi," kata Asep yang mendapatkan uang Rp 100.000.

Asep bercerita, awalnya dia sempat terhalang naik angkot karena ada iring-iringan Presiden lewat. Namun kesabarannya membawa rezeki.

"Saya lagi nunggu angkot mbak, tiba-tiba aja mobil Presiden berhenti di depan saya. Presiden panggil-panggil orang yang ada di dekatnya, pada salamin, tahunya dikasih duit," kata Asep sumringah. (Caroline Damanik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×