kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden Jokowi akan mengumumkan lokasi pemindahan ibu kota baru dalam waktu dekat


Rabu, 10 Juli 2019 / 13:30 WIB
Presiden Jokowi akan mengumumkan lokasi pemindahan ibu kota baru dalam waktu dekat


Sumber: TribunNews.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam hal pemindahan ibu kota baru. Bambang mengatakan Presiden Joko Widodo akan mengumumkan lokasi pemindahan ibu kota baru dalam waktu dekat ini.

Hal itu disampaikan Bambang usai diskusi FMB 9 bertajuk 'Pindah Ibu Kota Negara: Belajar dari Pengalaman Negara Sahabat' di kantor PPN/Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/7). "Dalam waktu dekat, presiden akan mengumumkan lokasi ibu kota baru," ucap Bambang.

Baca Juga: Ibu kota akan pindah, ini hitung-hitungan efek ekonominya versi Bappenas Ibu kota akan pindah

Sebelumnya, dua lokasi yang telah dikunjungi Presiden Joko Widodo adalah kawasan Bukit Soeharto, Kalimantan Timur dan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Bambang pun mengatakan, Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) telah siap membantu pemerintah dalam mengelola pembangunan ibu kota baru.

Terlebih, kata Bambang, REI telah siap membantu meski tanpa kucuran dana APBN. Namun, pemerintah harus menyiapkan lahan yang akan digarap sebagai ibu kota baru. "Dia (red-REI) butuh kepastian konsensi lahan jangan sampai diganggu gugat dalam perjalananya," kata Bambang.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan akan memperhatikan infrastruktur penunjang ibu kota baru seperti pembangkit listrik ramah lingkungan dan perusahaan air bersih bisa diambil pelaku usaha termasuk BUMN.

Baca Juga: Pemindahan ibu kota, jangan sampai penduduk lokal jadi penonton

Dikabarkan sebelumnya, Bambang Brodjonegoro mengestimasi pembangunan ibukota baru akan membutuhkan anggaran sekitar Rp 466 triliun. Dari kebutuhan tersebut, dana yang disiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya sekitar Rp 30,6 triliun, dan itu pun bersifat multi years.

Sementara sisanya pemerintah akan menggandeng BUMN serta mengandalkan keterlibatan swasta antara lain melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). (Fransiskus Adhiyuda Prasetia) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Jokowi Segera Umumkan Lokasi Baru Ibu Kota RI"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×