Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Kepala Negara memastikan, bakal ada tindakan bagi mereka yang melakukan pelanggaran hukum. "Tadi malam saya perintahkan ke Menkolpulhukam bersama Kapolri, Kepala BIN, dan Panglima TNI, untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis," kata dia.
Jokowi pun mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga agar tanah papua tetap menjadi sebuah wilayah yang damai. Ajakan ini khususnya ia tujukan kepada semua ketua dan tokoh adat, tokoh agama, kaum muda Papua.
Presiden pun memastikan, pertemuan dengan para tokoh itu akan terjadi dalam waktu dekat. "Akan kami lakukan dalam waktu yang secepatnya, baik tokoh muda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama," ujar dia.
Baca Juga: Mendagri: Pemerintahan dan layanan publik di Papua tetap berjalan
Aksi protes atas dugaan tindak rasisme terhadap mahasiswa Papua di Jayapura berlangsung anarkistis, Kamis (29/8). Setelah sebelumnya membakar kantor Majelis Rakyat Papua, massa membakar kantor Telkom, kantor pos, dan sebuah SPBU yang berjejer di samping kantor BTN di Jalan Koti, Jayapura.
Laporan wartawan Kompas.com Dhias Suwandi dari demo di Jayapura, massa juga melempari kantor-kantor dan hotel di Jayapura. Massa mengarah ke kantor Gubernur Papua.
Aksi demo di Jayapura kali ini diikuti ratusan orang yang berkumpul dari berbagai titik, Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3, dan wilayah Kota Jayapura, serta perwakilan dari mahasiswa.
Penulis: Ihsanuddin
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi Akan Evaluasi Penanganan Papua"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News