kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden Jokowi akan evaluasi menyeluruh penanganan di Papua


Kamis, 29 Agustus 2019 / 22:25 WIB
Presiden Jokowi akan evaluasi menyeluruh penanganan di Papua
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir dua pekan sejak dugaan tindakan rasialis ke mahasiswa Papua di Surabaya terjadi, tapi aksi protes dari masyarakat di Papua dan Papua Barat belum juga mereda.

Hari ini, Kamis (29/8) aksi protes berujung kerusuhan pecah di Jayapura, Papua. Karena itu, Presiden Joko Widodo akan mengevaluasi pendekatan yang sudah pemerintah lakukan selama hampir dua pekan terakhir.

Evaluasi ini tak hanya terkait pendekatan keamanan di Papua, tapi evaluasi secara menyeluruh. "Semuanya akan kami evaluasi," kata Jokowi di Purworejo yang disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/8) malam.

Baca Juga: Jokowi minta masyarakat Papua tenang

Hal itu Jokowi sampaikan saat ditanya, apakah akan mengevaluasi pendekatan keamanan yang sudah pemerintah lakukan di Papua. Pasca kerusuhan pertama pecah di sejumlah daerah, pemerintah menambah jumlah pasukan yang diterjunkan ke Papua.

Selain itu, pemerintah juga memblokir akses internet dengan alasan mencegah hoaks meluas. Di sela kunjungan kerjanya, Jokowi mengaku terus mengikuti dan memantau situasi terkini di Papua, khususnya di Jayapura.

Jokowi meminta masyarakat tenang, tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis. Jokowi mengingatkan, semuanya akan rugi bila ada fasilitas umum, fasilitas publik, serta fasilitas masyarakat yang sudah dibangun bersama menjadi rusak.

Kepala Negara memastikan, bakal ada tindakan bagi mereka yang melakukan pelanggaran hukum. "Tadi malam saya perintahkan ke Menkolpulhukam bersama Kapolri, Kepala BIN, dan Panglima TNI, untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis," kata dia.

Jokowi pun mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga agar tanah papua tetap menjadi sebuah wilayah yang damai. Ajakan ini khususnya ia tujukan kepada semua ketua dan tokoh adat, tokoh agama, kaum muda Papua.

Presiden pun memastikan, pertemuan dengan para tokoh itu akan terjadi dalam waktu dekat. "Akan kami lakukan dalam waktu yang secepatnya, baik tokoh muda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama," ujar dia.

Baca Juga: Mendagri: Pemerintahan dan layanan publik di Papua tetap berjalan

Aksi protes atas dugaan tindak rasisme terhadap mahasiswa Papua di Jayapura berlangsung anarkistis, Kamis (29/8). Setelah sebelumnya membakar kantor Majelis Rakyat Papua, massa membakar kantor Telkom, kantor pos, dan sebuah SPBU yang berjejer di samping kantor BTN di Jalan Koti, Jayapura.

Laporan wartawan Kompas.com Dhias Suwandi dari demo di Jayapura, massa juga melempari kantor-kantor dan hotel di Jayapura. Massa mengarah ke kantor Gubernur Papua.

Aksi demo di Jayapura kali ini diikuti ratusan orang yang berkumpul dari berbagai titik, Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3, dan wilayah Kota Jayapura, serta perwakilan dari mahasiswa.

Penulis: Ihsanuddin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi Akan Evaluasi Penanganan Papua"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×