kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Presiden Jamin Tak Ada Perubahan Kebijakan Makro dan Fiskal Sepeninggal Sri Mulyani


Rabu, 05 Mei 2010 / 16:08 WIB
Presiden Jamin Tak Ada Perubahan Kebijakan Makro dan Fiskal Sepeninggal Sri Mulyani


Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Setelah merestui pengunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, kini saatnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencari pengganti Sri Mulyani.

Sebelum memilih calon pengganti, Presiden SBY menjamin tidak perubahan dalam kebijakan ekonomi pemerintah setelah ditinggal Sri Mulyani. Presiden mengatakan, Menteri Keuangan yang baru nanti tetap menjalankan kebijakan pemerintah yang mengedepankan kebijakan makro ekonomi dan kebijakan fiskal yang prudent dan tepat.

"Sebagai penyangga, sebagai landasan, dan sebagai pra kondisi atas pembangunan perekonomian dan dunia usaha di negeri kita," ujar SBY di kantor Kepresidenan, Rabu (5/5).

Yang jelas, Presiden berjanji sepeninggal Sri Mulyani reformasi di bidang Keuangan, pajak, dan bea cukai terus berlanjut. Selain itu,
sepeninggal Sri Mulyani, Indonesia tetap memainkan peran di forum G-20.

"Menteri Keuangan yang baru nanti juga akan mengemban tugas di forum global untuk kepentingan bangsa dan negara kita," kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×