kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Presiden diminta tak gamang tunjuk pengganti Gita


Senin, 10 Februari 2014 / 07:20 WIB
Presiden diminta tak gamang tunjuk pengganti Gita
ILUSTRASI. Nonton Classroom of the Elite S2 Episode 12, Streaming Sub Indo iQIYI, Bstation, dll


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mundurnya Gita Wirjawan dari jabatan Menteri Perdagangan di akhir masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai dapat menganggu kinerja Kabinet Indonesia Bersatu II. SBY dinilai semestinya tidak gamang dan segera menunjuk pengganti Gita demi efektifitas pemerintahan.

"Karena itu, kalau kita bicara figur, Presiden harusnya mengangkat orang-orang yang berada di dalam kabinet itu sendiri. Atau yang paling tepat adalah wakil Mendag untuk naik. Untuk apa? Untuk efektifitas pemerintahan," ujar Pakar Komunikasi Politik, Heri Budianto, di WHIZ Hotel, Cikini, Jakarta, Minggu (9/2/2014).

Agar tidak berlarut-larutnya kekosongan jabatan Menteri Perdagangan yang ditinggal Gita Wirjawan, kata Heri, maka Presiden tak seharusnya berlama-lama menetapkan pengganti. "Orang tersebut (penggantinya) akan tersandera karena waktunya tinggal sebentar lagi. Tentunya, praktis program-program yang dilaksanakan pun akan tidak efektif dilakukan," ujarnya.

Sikap gamang SBY menyikapi mundurnya Gita Wirjawan kata Heri semakin mempertegas bahwa presiden adalah seorang peragu. "Kok Presiden malah seperti itu. Itu menurut saya makin menyakinkan kita bahwa selama ini juga Presiden tidak tegas mengambil sikap terhadap semua persoalan-persoalan yang terjadi baik di pemerintahan dan di Partai Demokrat," ujar Heri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gita menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan, per 31 Januari 2014. Dia menyatakan ingin fokus pada kegiatan politiknya, terkait keikutsertaannya sebagai salah satu kandidat dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. (Srihandriatmo Malau/Willy Widianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×