kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prancis: Sudah Resmi, Indonesia Pesan 42 Jet Tempur Rafale


Kamis, 10 Februari 2022 / 14:22 WIB
Prancis: Sudah Resmi, Indonesia Pesan 42 Jet Tempur Rafale
ILUSTRASI. Jet tempur Rafale Angkatan Laut Prancis terlihat di atas kapal induk Charles de Gaulle, yang sedang berlabuh di Pelabuhan Limassol, Siprus, 21 Februari 2020.? Indonesia akan memesan 42 jet tempur Rafale.


Sumber: Reuters,Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - PARIS. Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly, yang saat ini berada di Indonesia, mengonfirmasi dalam sebuah tweet, Indonesia akan memesan 42 jet tempur Rafale.

"Sudah resmi: Indonesia memesan 42 Rafale," katanya dalam tweet yang menambahkan, negara Pasifik juga akan bekerjasama dengan Prancis di sektor kapal selam, seperti dikutip Reuters.

Melansir Kompas.com, Indonesia resmi mengakuisisi enam jet tempur Rafale produksi Dassault Aviation asal Perancis. 

Akuisisi itu terjadi setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan tandatangan pembelian enam jet tempur itu dengan Menteri Perancis Florence Parly di Jakarta, Kamis (10/2). 

Baca Juga: Boyong Rafale dan F-15 EX, TNI AU Siap Bentuk 3 Skuadron Jet Tempur Generasi 4,5

Baca Juga: Ditikam Australia, Prancis beralih ke Indonesia incar penjualan jet tempur Rafale

"Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk 6 pesawat," kata Prabowo dalam rekaman suara yang awak media terima, Kamis (10/2) siang. 

Secara keseluruhan, Indonesia berencana memboyong 42 jet tempur Rafale. Menurut Prabowo, 36 unit Rafale sisanya akan segera menyusul dalam waktu dekat. 

"Akan disusul dalam waktu dekat dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi," terang Prabowo. Itu berarti, jumlah jet tempur Rafale yang akan Indonesia boyong melebihi dari target semula, yakni 36 unit Rafale. 

Selain akuisisi jet tempur Rafale, penandatangan kontrak juga sepaket dengan dukungan latihan persenjataan dari Perancis. "(Termasuk) dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan," imbuh Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×