kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

Boyong Rafale dan F-15 EX, TNI AU Siap Bentuk 3 Skuadron Jet Tempur Generasi 4,5


Kamis, 23 Desember 2021 / 13:13 WIB
Boyong Rafale dan F-15 EX, TNI AU Siap Bentuk 3 Skuadron Jet Tempur Generasi 4,5
ILUSTRASI. Jet tempur Rafale Angkatan Udara Prancis. Boyong Rafale dan F-15 EX, TNI AU siap membentuk tiga skuadron jet tempur generasi 4,5. REUTERS/Gonzalo Fuentes.


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Skuadron udara TNI Angkatan Udara atau TNI AU siap bertambah, menyusul segera terealisasinya pembelian jet tempur Dassault Rafale asal Perancis dan F-15EX dari Amerika Serikat. 

"Mungkin dua sampai tiga skuadron," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (22/12). 

Penambahan dua hingga tiga skuadron udara itu bisa terjadi apabila Indonesia pada akhirnya mendatangkan lebih dari 30 jet tempur generasi 4,5. 

"Insya Allah segera (di atas 30 unit)," kata mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) itu. 

Fadjar mengatakan, TNI AU akan memanfaatkan skuadron yang ada untuk penempatan jet tempur Rafale dan F-15EX. Indonesia menginginkan jet tempur yang masuk kategori generasi 4,5, baik kelas heavy maupun medium ke atas. 

Baca Juga: Ditikam Australia, Prancis beralih ke Indonesia incar penjualan jet tempur Rafale

Oleh karena itu, pilihan untuk menambah kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) kini mengarah pada dua jet tempur tersebut. 
Soal isu pembelian Sukhoi Su-35, Fadjar menyebutkan, kini Indonesia dengan "berat hari" harus meninggalkan rencana pembelian jet tempur asal Rusia itu. 

Fadjar mengungkapkan, alasan Indonesia menanggalkan rencana pembelian Su-35 berkaitan dengan anggaran. 

"Karena, kan, kembali lagi dari awal kami sebutkan, pembangunan kekuatan udara sangat bergantung dari anggaran, kalau yang bayar tidak mau ke sana, kami, kan, enggak bisa nyebut-nyebut terus, jadi arahnya ke Rafale," ungkapnya. 

Indonesia sebelumnya berencana memboyong 36 jet tempur Rafale dan 8 jet tempur F-15 EX. Rencana pembelian pesawat tempur ini sudah menghangat sejak setahun terakhir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantap Pilih Rafale dan F-15EX, TNI AU Siapkan 3 Skuadron Khusus Jet Tempur Generasi 4,5"

Penulis: Achmad Nasrudin Yahya
Editor: Icha Rastika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×