Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Skuadron udara TNI Angkatan Udara atau TNI AU siap bertambah, menyusul segera terealisasinya pembelian jet tempur Dassault Rafale asal Perancis dan F-15EX dari Amerika Serikat.
"Mungkin dua sampai tiga skuadron," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (22/12).
Penambahan dua hingga tiga skuadron udara itu bisa terjadi apabila Indonesia pada akhirnya mendatangkan lebih dari 30 jet tempur generasi 4,5.
"Insya Allah segera (di atas 30 unit)," kata mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) itu.
Fadjar mengatakan, TNI AU akan memanfaatkan skuadron yang ada untuk penempatan jet tempur Rafale dan F-15EX. Indonesia menginginkan jet tempur yang masuk kategori generasi 4,5, baik kelas heavy maupun medium ke atas.
Baca Juga: Ditikam Australia, Prancis beralih ke Indonesia incar penjualan jet tempur Rafale
Oleh karena itu, pilihan untuk menambah kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) kini mengarah pada dua jet tempur tersebut.
Soal isu pembelian Sukhoi Su-35, Fadjar menyebutkan, kini Indonesia dengan "berat hari" harus meninggalkan rencana pembelian jet tempur asal Rusia itu.
Fadjar mengungkapkan, alasan Indonesia menanggalkan rencana pembelian Su-35 berkaitan dengan anggaran.
"Karena, kan, kembali lagi dari awal kami sebutkan, pembangunan kekuatan udara sangat bergantung dari anggaran, kalau yang bayar tidak mau ke sana, kami, kan, enggak bisa nyebut-nyebut terus, jadi arahnya ke Rafale," ungkapnya.
Indonesia sebelumnya berencana memboyong 36 jet tempur Rafale dan 8 jet tempur F-15 EX. Rencana pembelian pesawat tempur ini sudah menghangat sejak setahun terakhir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantap Pilih Rafale dan F-15EX, TNI AU Siapkan 3 Skuadron Khusus Jet Tempur Generasi 4,5"
Penulis: Achmad Nasrudin Yahya
Editor: Icha Rastika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News