Reporter: Eka Saputra | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Pramono Anung menegaskan, hasil audit forensik Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap kasus Century akan diserahkan kepada DPR besok. Ia berharap, hasil audit ini bisa ditindaklanjuti Pimpinan KPK yang baru.
“Besok jam dua siang, akan diterima di ruang Pimpinan DPR. Rumornya memang ada soal aliran dana Rp 7 miliar, tapi tidak elok kalau saya sebutkan sekarang. Besok saja, akan dibuka DPR. Kan DPR lembaga publiknya,” ujarnya di Gedung DPR (22/12).
Pram menegaskan, audit forensik ini berbeda dengan audit investigasi sebelumnya karena terkait pula penyalahgunaan aliran dana. Dengan demikian boleh dibilang audit kali ini lebih rinci dan mendalam.
Namun, sebagai politisi dan Pimpinan DPR, Pram mengaku tidak cukup yakin audit forensik BPK ini bisa serta merta menyingkap penegakan hukum kasus Century. Karena ini merupakan kasus yang melibatkan penguasa.
“Bagaimanapun ini kan menyangkut orang yang sedang berada dalam kekuasaan, pengalaman kita membuktikan orang yang sudah pensiun yang bisa disentuh. Kalau pejabat publik dengan kekuasaan yang hot, kok rasanya agak susah ya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News