kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Prabowo Ungkap Upaya Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan


Jumat, 15 Agustus 2025 / 13:09 WIB
Prabowo Ungkap Upaya Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan
ILUSTRASI. Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD RI 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (15/8/2025). Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memutuskan rantai kemiskinan melalui sektor pendidikan.?


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memutuskan rantai kemiskinan melalui sektor pendidikan.

Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah telah membangun dan membuka 100 Sekolah Rakyat, yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga dengan penghasilan sangat rendah.

Sekolah-sekolah rakyat ini, lanjutnya, dirancang untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin, khususnya yang berasal dari desil 1 dan 2, untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Baca Juga: Prabowo: Setelah Puluhan Tahun Indonesia Kembali Ekspor Beras dan Jagung

Para siswa yang terdaftar di sekolah ini akan tinggal di asrama dan menerima pendidikan yang setara dengan anak-anak dari keluarga yang lebih mampu.

"Ini adalah untuk memutus rantai kemiskinan. Anak-anak yang miskin kalau orang tuanya miskin mereka tidak perlu untuk terus miskin ini yang kita telah upayakan dan ini sedang kita kerjakan sekarang," ujar Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD 2025, Jumat (15/8).

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang sains dan teknologi, pemerintah juga telah mendirikan Sekolah Unggulan Garuda. Program ini bertujuan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia di bidang tersebut.

"Kita bentuk sekolah Unggul Garuda, rencananya 20 dan akan ada 80 sekolah unggulan Garuda transformasi sekolah-sekolah yang sudah ada ikut dalam program ini," katanya.

Tak hanya itu, Prabowo juga menambahkan bahwa pemerintah akan memperluas keberadaan SMA Taruna Nusantara yang terintegrasi di berbagai pelosok negeri.

Dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga medis di Indonesia, Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah akan menambah fakultas-fakultas kedokteran di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Prabowo: Negara Telah Kuasai Kembali 3,1 Juta Ha Lahan Sawit Ilegal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×