Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Khusus bagi kader Gerindra di DKI Jakarta, itu berarti mereka harus kritis terhadap kebijakan Gubenur Jakarta Anies Baswedan.
“Dua atau tiga minggu lalu itu pesan disampaikan beliau. Belia berpesan agar kader-kader partai tidak boleh diam. Bantu rakyat kritis bersama rakyat,” ujar Syarif di Balai Kota, Senin (28/10/2019).
Baca Juga: Kominfo dukung RUU Keamanan & Ketahanan Siber untuk lengkapi UU ITE
Syarif yang juga anggota DPRD DKI itu mengatakan, pihaknya akan mengontrol apakah kebijakan Anies sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah Daerah (RPMJD) atau tidak.
Ia mengatakan, kritik yang disampaikan itu lebih ke memberi saran kepada Anies untuk kepentingan rakyat. Bukan berarti menentang kebijakan-kebijakan Anies.
“Kami kan bisa aja berbeda pendapat dengan Pak Anies. Masa kami diam, bukan menentang ya. Catat, kritik itu pemberi saran. Menentang itu beda ya dengan kritik. Yang penting gini Pak Anies berhasil bukan karena pujian tapi karena masukan yg bersifat kritis,” ujar dia. (Haryanti Puspa Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Minta Gerindra DKI Kritis, Jubir: Tak Spesifik ke Anies Baswedan",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News