Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Ketua Umum Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar kader Gerindra di DPRD DKI Jakarta lebih kritis, tidak spesifik untuk mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Tidak spesifik ke kebijakan Anies (Gubernur DKI Jakarta)," kata Dahnil saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/10). Dahnil mengatakan, instruksi itu disampaikan Prabowo kepada seluruh kader yang lolos ke DPR dan DPRD dalam pembekalan partai.
Baca Juga: Prabowo akan nyatakan sikap politik resmi sebelum pelantikan Jokowi
Tujuannya, semua kader dapat menjalankan fungsi sebagai pengawal kebijakan pemerintah.
"Jadi bukan hanya kepada anggota DPRD DKI, namun kepada seluruh anggota parlemen Gerindra di Indonesia, termasuk anggota DPR RI. Karena memang tugas dari DPR adalah melakukan kontrol dan memastikan kebijakan eksekutif berpihak kepada rakyat," ujar Dahnil.
Menurut Dahnil, Prabowo juga berpesan agar setiap kader di parlemen menjaga marwah partai dengan tidak korupsi.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI, Syarif mengungkapkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpesan kepada para kader Gerindra untuk kritis terhadap kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Ini isi lengkap pidato Presiden Jokowi menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 74
Khusus bagi kader Gerindra di DKI Jakarta, itu berarti mereka harus kritis terhadap kebijakan Gubenur Jakarta Anies Baswedan.
“Dua atau tiga minggu lalu itu pesan disampaikan beliau. Belia berpesan agar kader-kader partai tidak boleh diam. Bantu rakyat kritis bersama rakyat,” ujar Syarif di Balai Kota, Senin (28/10/2019).
Baca Juga: Kominfo dukung RUU Keamanan & Ketahanan Siber untuk lengkapi UU ITE
Syarif yang juga anggota DPRD DKI itu mengatakan, pihaknya akan mengontrol apakah kebijakan Anies sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah Daerah (RPMJD) atau tidak.
Ia mengatakan, kritik yang disampaikan itu lebih ke memberi saran kepada Anies untuk kepentingan rakyat. Bukan berarti menentang kebijakan-kebijakan Anies.
“Kami kan bisa aja berbeda pendapat dengan Pak Anies. Masa kami diam, bukan menentang ya. Catat, kritik itu pemberi saran. Menentang itu beda ya dengan kritik. Yang penting gini Pak Anies berhasil bukan karena pujian tapi karena masukan yg bersifat kritis,” ujar dia. (Haryanti Puspa Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Minta Gerindra DKI Kritis, Jubir: Tak Spesifik ke Anies Baswedan",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News