kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.370   -1,00   -0,01%
  • IDX 6.579   46,91   0,72%
  • KOMPAS100 978   10,17   1,05%
  • LQ45 769   6,57   0,86%
  • ISSI 201   1,74   0,87%
  • IDX30 398   3,13   0,79%
  • IDXHIDIV20 479   4,98   1,05%
  • IDX80 111   0,92   0,84%
  • IDXV30 117   0,83   0,71%
  • IDXQ30 132   1,10   0,84%

Prabowo Subianto janjikan industri pertahanan RI akan maju pesat lima tahun mendatang


Selasa, 03 Desember 2019 / 14:15 WIB
Prabowo Subianto janjikan industri pertahanan RI akan maju pesat lima tahun mendatang
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019).


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menjanjikan pengembangan industri pertahanan dalam negeri akan maju pesat dalam lima tahun ke depan.

Hal itu dikatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat menghadiri Pameran Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Perkumpulan Industri Alhankam Swasta Nasional (Pinhantanas) di kantor Kementerian Pertahanan, Selasa (3/12).

Baca Juga: Prabowo: Presiden tegaskan tidak boleh ada kebocoran anggaran pertahanan

"Alhamdulillah kemampuan kita sudah sangat baik sangat maju tentu ada bagian-bagian yang masih kita harus mengadakan litbang lagi, tapi insya Allah saya optimis lima tahun lagi kita akan lebih mandiri, lebih berdiri di atas kaki kita sendiri," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pihaknya akan terus mendorong peran industri dalam negeri termasuk pihak swasta dalam mengembangkan alutsista. Ia ingin agar BUMN dan pihak swasta dapat bersinergi agar tujuan tersebut dapat tercapai. "Nanti kita bisa cari formulanya, akar masalah, BUMN lead integrator tapi semua swasta ikut dengan aktif," ungkap dia. 

Selain itu, Prabowo mengaku ada permintaan kenaikan anggaran belanja alutsista. Sebab, dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, anggaran belanja alutsista Indonesia terbilang kecil. 

Baca Juga: Tjahjo Kumolo kaji penambahan jumlah perwira tinggi di TNI dan Polri



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×