Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto melangsungkan perjalanan dinasnya ke luar negeri selama 16 hari. Prabowo melakukan pertemuan bilateral pertamanya dengan Perdana Menteri Li Qiang pada Sabtu, (9/11), di Great Hall of the People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Kunjungan kenegaraan pertama Presiden Prabowo ke Tiongkok ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang.
Dalam pengantarnya, dalam pertemuan tersebut, Prabowo menggarisbawahi sejumlah kontrak bisnis antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Indonesia yang akan segera ditandatangani, dengan nilai investasi mencapai lebih dari US$ 10 miliar atau sekitar Rp 156,6 triliun (asumsi kurs Rp 15.654).
Investasi ini diharapkan akan memperkuat kolaborasi antar korporasi kedua negara, serta mendorong keterlibatan yang lebih mendalam antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok.
Baca Juga: Ini Isi Pertemuan Bilateral Prabowo -Xi Jinping di Beijing Sabtu (9/11) Malam
“Saya pikir ini menunjukkan kolaborasi yang erat dan juga partisipasi serta integrasi yang meningkat antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia,” tutur Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (9/11).
Selain aspek ekonomi, Prabowo juga menyampaikan minat Indonesia untuk belajar dari pengalaman Tiongkok dalam memberantas kemiskinan. Menurut Prabowo, pemerintahannya akan meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan di Tanah Air.
“Kita akan meningkatkan upaya kita untuk memberantas kemiskinan, dan saya kira kita ingin belajar lebih banyak dari pengalaman Tiongkok juga,” terangnya.
Sedangkan di bidang pendidikan, Prabowo menyatakan keinginan Indonesia untuk mengirim lebih banyak pelajar ke institusi pendidikan tinggi di Tiongkok.
Baca Juga: Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke China Pererat Kerjasama Ekonomi
Melalui kebijakan tersebut, ia berharap dapat membangun generasi muda yang terdidik dan mampu menghadapi tantangan global.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pemerintah Tiongkok. Ia menekankan bahwa kunjungan ini bukan hanya mencerminkan hubungan diplomatik, namun juga persahabatan mendalam antara kedua negara.
“Saya pikir ini menunjukkan persahabatan yang erat dan rasa hormat yang tinggi yang dimiliki RRT terhadap Indonesia. Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa Indonesia menganggap Tiongkok sebagai teman yang sangat penting dan mitra berharga, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan,” ungkapnya.
Selanjutnya: Pertumbuhan Kredit Konsumsi BNI Jadi yang Tertinggi di KBMI 4, Ini Pendorongnya
Menarik Dibaca: Lirik Lagu Diet Pepsi Addison Rae dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News