kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.490.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.565   20,00   0,13%
  • IDX 7.560   39,05   0,52%
  • KOMPAS100 1.173   4,74   0,41%
  • LQ45 938   4,49   0,48%
  • ISSI 228   1,12   0,49%
  • IDX30 481   1,52   0,32%
  • IDXHIDIV20 577   -0,47   -0,08%
  • IDX80 134   0,48   0,36%
  • IDXV30 141   -0,93   -0,66%
  • IDXQ30 160   -0,35   -0,22%

Prabowo Minta Zulkifli Hasan untuk Kembali Menjadi Menteri


Senin, 14 Oktober 2024 / 19:58 WIB
Prabowo Minta Zulkifli Hasan untuk Kembali Menjadi Menteri
ILUSTRASI. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melambaikan tangan saat tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/sgd/agr


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengaku diminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk kembali menjadi menteri pada kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming untuk lima tahun ke depan.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, merupakan salah satu calon menteri yang dipanggil untuk bertemu Prabowo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Senin (14/10/2024).

“Tadi diminta Bapak, Bapak Presiden Terpilih agar membantu tugas yang teramat mulia, agar nanti di pemerintahan yang dipimpin Pak Prabowo. Kira-kira itu intinya,” kata Zulhas. 

Baca Juga: Sudah Terima Undangan, Anies Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Zulhas enggan mengungkapkan pos kementerian yang akan dipimpinnya lima tahun ke depan.

Dia juga enggan menjawab ketika ditanya apakah akan kembali menjabat sebagai Menteri Perdagangan seperti pada kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Bidangnya nanti Pak Prabowo yang akan menyampaikan,” ucap Zulhas.

Ia hanya mengungkapkan bahwa salah satu topik yang ia bahas dengan Prabowo adalah soal swasembada pangan.

Baca Juga: Prabowo Panggil Sejumlah Tokoh untuk Isi Kabinet, Pengamat: Tanggung Jawab Berat

“Ya paling tidak Pak Prabowo sudah lama ingin. Kita tidak punya waktu yang panjang, waktunya pendek kan, agar kita bisa swasembada pangan, agar kita bisa menjadi negara maju di 2045,” kata Zulhas.

Pada Senin ini, Prabowo memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi menteri pada kabinet pemerintahan lima tahun ke depan.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi bahwa tokoh-tokoh itu dipanggil dalam kapasitas sebagai calon menteri para pemerintahan Prabowo.

Dasco menyebutkan bahwa tokoh-tokoh itu sudah menandatangani kesediaan untuk membantu Prabowo pada pemerintahan mendatang.

Baca Juga: Calon Menteri Prabowo, Nusron Wahid: Saya Jawab Insya Allah Kalau Dimintai Bantuan

"Iya rencananya seperti itu, akan diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Dasco menyebutkan, para tokoh itu dipanggil ke kediaman Prabowo dalam rangka finalisasi susunan kabinet pemerintahan Prabowo.

"Yang dipanggil itu akan bertemu dengan Pak Prabowo, nah finalisasinya nanti setelah pertemuan, kira-kira begitu," ucap wakil ketua DPR RI itu.

Sebelumnya, beredar surat yang menyebutkan akan ada 13 komisi yang dibentuk DPR RI beserta kementerian dan lembaga yang menjadi mitra dari masing-masing komisi.

Baca Juga: Prabowo Subianto Telah Panggil 24 Calon Menteri Hingga Senin Sore, Cek Daftarnya

Surat itu menjadi bocoran bahwa akan ada 46 kementerian di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bertambah 12 dari era Presiden Joko Widodo.

Jika ditotal dengan lembaga negara lain, menurut dokumen tersebut, ada 123 kementerian/lembaga di era Prabowo-Gibran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masuk Kabinet Prabowo, Zulhas Diajak Bicara soal Swasembada Pangan", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/10/14/17152871/masuk-kabinet-prabowo-zulhas-diajak-bicara-soal-swasembada-pangan.

Selanjutnya: Menperin Luncurkan 16 Peraturan Standardisasi Wajib Produk Industri

Menarik Dibaca: Clarte Jewellery Gelar Pameran Perhiasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×