kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prabowo minta maaf ke partai koalisi dan pendukung pasca kalah di MK


Jumat, 28 Juni 2019 / 21:47 WIB
Prabowo minta maaf ke partai koalisi dan pendukung pasca kalah di MK


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf ke seluruh partai politik pendukung pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil Pilpres 2019 yang menolak seluruh permohonannya.

Selain ke partai koalisi, Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukungnya. Permohonan maaf itu disampaikan Prabowo dalam rapat internal bersama lima sekjen parpol dan sejumlah petinggi partai lainnya di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).

"Pak Prabowo menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada partai koalisi, kepada para pendukung pasangan 02 yang sampai dengan detik kemarin dukungannya begitu besar, harapannya begitu besar," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan keterangan pers di media center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).

"Tetapi kemudian Mahkamah Konstitusi mengatakan seperti yang sudah kita tahu," tambahnya.

Menurut Muzani, Prabowo merasa perjuangan besar yang ia lakukan bersama partai koalisi tidak kalah. Sebab, Prabowo meyakini perolehan suara Prabowo-Sandiaga lebih besar dari hasil yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kendati demikian, Prabowo mematuhi putusan yang telah dibuat oleh MK. "Oleh karena itu beliau merasa bertanggung jawab terhadap perolehan itu beliau merasa bertanggung jawab atas persoalan ini," kata Muzani.

"Karena itu beliau menyampaikan permohonan maaf pada seluruh partai koalisi, kepada para pendukung dan kepada seluruh elemen masyarakat yang memberikan dukungan yang sangat besar yang beliau rasakan di setiap kampanye," ucapnya.

Dalam rapat internal bersama lima sekjen parpol dan sejumlah petinggi partai lainya, Prabowo secara resmi membubarkan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Muzani menuturkan, dalam rapat tersebut Prabowo mengembalikan mandat dukungan sebagai pasangan capres-cawapres ke masing-masing partai politik.

Sebab, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutus perkara sengketa hasil Pilpres 2019. Dalam putusannya, MK menolak seluruh dalil permohonan yang diajukan oleh tim hukum Prabowo-Sandiaga. Rapat antara Prabowo dan lima sekjen parpol berlangsung sejak 14.30 WIB hingga menjelang magrib.

Selain Muzani, hadir dalam rapat tersebut Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Hadir pula sejumlah petinggi partai politik lainnya seperti Fadli Zon, Fuad Bawazier, Titiek Soeharto dan Maher Algadri. (Kristian Erdianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalah di MK, Prabowo Minta Maaf ke Partai Koalisi dan Para Pendukung"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×