kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.976   142,77   2,09%
  • KOMPAS100 1.011   23,95   2,43%
  • LQ45 785   19,87   2,60%
  • ISSI 221   2,48   1,14%
  • IDX30 408   11,10   2,80%
  • IDXHIDIV20 481   13,68   2,93%
  • IDX80 114   2,44   2,19%
  • IDXV30 117   2,17   1,89%
  • IDXQ30 133   3,91   3,03%

Prabowo-Hatta fokus pada perbaikan pupuk


Sabtu, 05 Juli 2014 / 21:56 WIB
Prabowo-Hatta fokus pada perbaikan pupuk
ILUSTRASI. Catat! Ini 5 Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Asam Lambung


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menanggapi pertanyaan moderator terkait peningkatan produksi pangan, pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menekankan pentingnya perbaikan pupuk. Dengan demikian, produksi pangan dapat meningkat.

Prabowo menyoroti hilangnya lahan pertanian sebanyak 60.000 hektar per tahun. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, kata dia, pada tahun 2015 mendatang Indonesia akan butuh tambahan lahan sebesar 730.000 hektar.

"Kalau bicara produktivitas, kita bicara intensifikasi lahan yang sudah ada dan menambah yang 60.000 hektar yang hilang. Ini tantangan besar. Bagaimana meningkatkan produktivitas, pertama perbaiki pupuk," kata Prabowo dalam debat capres, sabtu (5/7).

Menurut Prabowo, saat ini jenis pupuk di Indonesia masih ketinggalan. Seharusnya, pupuk yang digunakan adalah pupuk majemuk dan spesifik. "Perlu ada pupuk untuk jagung, beras, ubi, dan sebagainya. Tidak satu pupuk untuk semua," jelas dia.

Dengan pemberian pupuk majemuk, dapat meningkatkan produksi hingga 40 persen. Ini telah dibuktikan di 100 kabupaten dengan peningkatan produksi 41 persen. "Seandainya kami menerima mandat, kami akan menambah 2 juta hektar lahan baru," ucap Prabowo.(Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×