CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Suasana berbeda di debat pamungkas capres 2014


Sabtu, 05 Juli 2014 / 21:37 WIB
Suasana berbeda di debat pamungkas capres 2014
ILUSTRASI. Walau dikenal memiliki banyak manfaat, cuka apel atau apple cider vinegar juga memiliki dampak atau efek samping jika digunakan secara berlebihan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Suasana debat terakhir calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, Sabtu (5/7), berbeda dari suasana empat debat sebelumnya. Debat kali ini tidak lagi diramaikan keriuhan sorak-sorai dari tim pendukung pasangan calon.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan televisi host penyelenggara debat memisahkan tempat duduk rombongan pendukung masing-masing capres-cawapres. Pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa duduk di sebelah kiri panggung, sedangkan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla didudukkan di sisi kanan panggung seperti posisi pada debat-debat sebelumnya.

Pada debat sebelumnya, sebelum, sepanjang debat, pada jeda iklan dan sesudah debat, pendukung pasangan calon selalu bersorak meneriakkan dukungannya atau menyanyikan yel-yel dukungan. Namun, kali ini sorak-sorai itu tidak lagi terdengar. Sorakan hanya terdengar ketika pembawa acara debat memanggil identitas pendukung.

"Salam satu jiwa," kata pembawa acara, maka pendukung Prabowo-Hatta bersorak. "Salam dua jari," kata pembawa acara, berganti pendukung Jokowi-JK yang bersorak.

Sorak juga terdengar saat Ketua KPU Husni Kamil Manik menyebut nama masing-masing calon.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR, Kamis (3/7), Husni mengatakan agar tim capres-cawapres tidak lagi membawa tim sorak ke dalam arena debat. (Deytri Robekka Aritonang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×