Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto meresmikan groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Artha Industrial Hills (AIH), Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Peresmian ini adalah komitmen presiden untuk mendorong pengembangan industri dari hulu ke hilir dengan enam subproyek yang dikembangkan di Kabupaten Halmahera Timur dan Karawang.
Proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi sebesar US$5,9 miliar.
Proyek yang mencakup area seluas 3.023 hektare ini diyakini mampu menyerap 8.000 tenaga kerja langsung dan 35.000 pekerja tidak langsung, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan kepercayaannya terhadap groundbreaking kali ini menjadi suatu sejarah yang memiliki nilai strategis. Prabowo meyakini bahwa kunci dari pembangunan suatu bangsa berasal dari kemampuan untuk mengolah sumber alam menjadi bahan yang bermanfaat.
Baca Juga: Prabowo Sebut Nilai Tambah Proyek Baterai Kendaraan Listrik bisa Capai US$ 48 Miliar
"Kunci daripada pembangunan suatu bangsa adalah memang kemampuan bangsa itu mengolah sumber alam menjadi bahan yang bermanfaat dan punya nilai tambah yang tinggi, sehingga bisa mendorong kemakmuran dan kesejahteraan," ucap Prabowo saat peresmian groundbreaking, Minggu (29/6).
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dalam laporannya kembali menekankan arahan Presiden Prabowo agar hilirisasi harus berkeadilan.
Baca Juga: Bos IBC Ungkap RI Bakal Bangun Pabrik Daur Ulang Baterai EV sampai 99%
Untuk itu, Bahlil mendorong seluruh pihak untuk memastikan bahwa proyek hilirisasi tidak hanya untuk investor dan pemerintah pusat, tetapi juga melibatkan pemerintah dan masyarakat daerah.
"Jangan pengusaha Jakarta yang ada di daerah, tetapi pengusaha daerah yang ada di daerah. Agar apa? Jadikan anak-anak daerah menjadi tuan di negerinya sendiri," kata Bahlil.
Turut hadir dalam peresmian ini yakni Duta Besar RRT untuk Indonesia Wang Lutong, para menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Karawang Aep Saepuloh, Direktur Utama PT Antam Achmad Ardianto, Direktur Utama IBC Toto Nugroho, dan President Director PT CBL Wu Zhihui.
Baca Juga: Prabowo Resmikan Proyek Industri Baterai Kendaraan Listrik Senilai Rp 100 Triliun
Selanjutnya: BSI International Expo2025 Hasilkan Transaksi Rp 2,66 Triliun dari 60 Ribu Pengunjung
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 30 Juni-1 Juli, Provinsi Ini Siaga Hujan Sangat Lebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News