kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prabowo disarankan nyapres lagi tahun 2019


Jumat, 29 Agustus 2014 / 23:21 WIB
Prabowo disarankan nyapres lagi tahun 2019
ILUSTRASI. Konsumsi masyarakat yang kian menggeliat akan memberikan kinerja penerimaan pajak konsumsi yang moncer. KONTAN/Baihaki/13/02/2023


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Umum Persatuan Gereja Indonesia Andreas A Yewangoe menyayangkan sikap kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang menggunakan berbagai cara untuk menggugat Pemilu Presiden 2014. Ia mengatakan, jika masih mempunyai keinginan kuat untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini, dia menyarankan agar Prabowo maju kembali dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang.

"Kita kan ada pemilihan setelah lima tahun. Kalau Prabowo memang kepengen sekali jadi presiden, nyapres lagi saja 5 tahun lagi," kata Yewangoe di Jakarta, Jumat (29/8) malam.

Jika Prabowo tak bisa lagi mengikuti kontestasi pemilu presiden lima tahun mendatang, menurut Yewangoe, mantan Danjen Kopassus itu nantinya bisa diwakili oleh kader lain di Partai Gerindra. Ideologi dan gagasan Prabowo untuk Indonesia, nantinya bisa dijalankan oleh perwakilan yang lain.

"Karena dalam partai, ada ideologi besarnya yang akan dibawa. Tunggu lima tahun itu lah demokrasi," ujarnya.

Sebagai langkah politik, saat ini partai di parlemen yang tergabung dalam koalisi merah putih pendukung Prabowo-Hatta terus menggodok pembentukan panitia khusus pilpres. Upaya hukum juga kembali dilakukan dengan menggugat ke Mahkamah Agung, setelah sebelumnya upaya mereka kandas di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Mahkamah Konstitusi dan Pengadilan Tata Usaha Negara.

"Kita kaget kok sepertinya enggak habis-habis. Sekarang mau ini lagi, mau itu lagi. Kapan selesainya, kapan tenangnya bangsa ini," kata Yewangoe. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×