Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna ke-8 di Istana Merdeka, Rabu (6/8/2025).
Dalam pidato pembukaannya, Prabowo mengatakan, sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, situasi geopolitik dan geo ekonomi tidak serumit hari ini.
Dia mengatakan saat ini seluruh dunia menghadapi berbagai dampak dari perang dan konfik yang terjadi di beberapa wilayah mulai dari konflik Palestina - Israel, Iran - Israel hingga konflik India - Pakistan.
"Kita lihat di kawasan kita sendiri konflik Myanmar jalan terus dan tidak kelihatan arah untuk menyelesaikan secara damai, walaupun kita dukung ASEAN untuk berperan mencari solusi damai di tetangga kita,"kata Prabowo dalam memimpin Sidang Kabinet, Rabu (5/8/2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo: Cadangan Pangan Pemerintah Terbesar Sepanjang Sejarah
Belum lagi, lanjut Prabowo, saat ini konflik bersenjata antara sesama anggota ASEAN juga terjadi di Kamboja dan Thailand.
Kondisi ini juga diperparah dengan kondisi ekonomi dunia yang tidak pasti setelah kebijakan tarif yang diberlakukan Amerika Serikat.
Namun begitu, Prabowo mengucapkan apresiasi terhadap kinerja menterinya yang tetap melewati berbagai tantangan ini dengan baik.
"Kita menghadapinya dengan tenang, saya terima kasih dengan tim ekonomi kita, saya terima kasih saudara-saudara bekerja dengan tim sebagai tim yang baik," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan seluruh kementerian yang terlibat berhasil berunding mencari titik terang dalam melindungi kepentingan rakyat, kepentingan pekerja Indonesia.
"Untuk itu kita telah mencapai satu titik yang terbaik yang bisa kita capai saat ini walaupun kita tidak berhenti untuk mencari kondisi lebih baik utk ekonomi bangsa kita rakyat kita," imbuhnya.
Baca Juga: Terima Medali Kehormatan dari Komando Operasi Khusus AS, Ini Peran Prabowo
Selanjutnya: KUR Perumahan Resmi Disetujui, Maruarar: Siap Gerakkan Ekonomi Rakyat
Menarik Dibaca: Ini Ramalan Zodiak Anda Tentang Arah Karier dan Finansial Besok Kamis 7 Agustus 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News