kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,26   6,80   0.74%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prabowo dan ITB teken kesepakatan penelitian teknologi untuk dukung pertahanan


Kamis, 04 November 2021 / 13:17 WIB
Prabowo dan ITB teken kesepakatan penelitian teknologi untuk dukung pertahanan
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertahanan melakukan kesepakatan kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung pertahanan negara.

Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi ITB untuk bertemu dengan para ahli teknologi pertahanan pada 3 November 2021.

Menhan menegaskan Kementerian Pertahanan mendukung usaha dan inovasi dari para ahli teknologi dari ITB lewat kesepakatan tersebut. Kesepakatan ditandatangani oleh Prabowo dan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.

Kesepakatan dimaksudkan untuk mewujudkan pertahanan negara Indonesia yang tangguh dan mandiri melalui kegiatan kerja sama pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo bersaing di bursa Capres 2024

“Kemajuan teknologi pertahanan tergantung dengan para ilmuwan. Kami sangat membutuhkan Anda. Kami siap berusaha mendukung usaha-usaha dan inovasi saudara,” kata Prabowo dalam keterangan resminya, Kamis (4/11).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Institut ITB Widjaja Martokusumo, Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Joko Sarwono, Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Tatacipta Dirgantara, Kepala Pusat Teknologi Teknologi Pertahanan dan Keamanan Djarot Widagdo dan peneliti bidang Teknologi Pertahanan Joko Suryana dan Suhono Harso Supangkat.

Pada acara tersebut, Menhan Prabowo juga berkesempatan melihat beberapa hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh ITB antara lain pengembangan AESA Radar dan Radar Pasif yang merupakan hasil penelitian dan pengembangan bersama dengan Balitbang Kemhan.

ITB juga mengembangkan simulator pesawat tempur dan simulator pesawat tanpa awak bersama dengan Balitbang Kemhan dan PT DI dan mengembangkan bahan material dari alam untuk pembuatan rompi anti peluru, juga bahan baku propelan untuk roket.

Selain itu, ITB juga mengembangkan wahana udara tanpa awak untuk keperluan serial suveillance sumber daya alam dan batas wilayah NKRI.

Selain ITB, sebelumnya pada September, Menhan Prabowo telah menyambangi Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan menandatangani kerja sama serupa di bidang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung pertahanan negara.

Selanjutnya: Putin: Rudal hipersonik Tsirkon akan dikirim ke Angkatan Laut Rusia mulai 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×