Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto menanggapi hasil pertemuan Prabowo Subianto dengan PM India Narendra Modi terkait peluang impor beras dari India.
Titiek menyambut positif rencana itu. Asal, pengadaan beras dari India dilakukan secara terukur dan tidak dilakukan saat panen beras petani lokal berlangsung.
"Kami setuju saja, tapi kalau impornya nyusahin petani kita pada masa panen saya tidak setuju," kata Titiek dijumpai di Gedung Parlemen, Selasa malam (19/11).
Titiek juga menekankan impor itu hanya boleh dilakukan jika memang hasil beras dari petani tidak bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca Juga: Bapanas Buka Suara Soal Prabowo Lobi India Tentang Impor Beras
"Intinya asal impor untuk cadangan itu gapapa, tidak menyusahkan petani dan tidak dilakukan saat panen," jelas Titiek.
Sebelumnya, Prabowo menyebut rencana impor beras merupakan bagian dari kerja sama bidang perdagangan antara RI dengan India.
"Kami berharap dapat menyelesaikan kesepakatan impor beras dari India," kata Prabowo dalam siaran resmi Sekretariat Kabinet, Senin (18/11).
Meski begitu, Presiden tak merinci lebih lanjut seperti apa teknis dan kuota impor yang dimaksud.
Selanjutnya: Asuransi Kesehatan Rawat Jalan: Manfaat dan Tips Memilihnya
Menarik Dibaca: 10 Buah yang Ampuh Membakar Lemak Perut Anda, Coba Konsumsi yuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News