kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Prabowo Alokasikan Anggaran Rp 15 Triliun untuk Bangun Lumbung Pangan Daerah


Selasa, 10 Desember 2024 / 17:45 WIB
Prabowo Alokasikan Anggaran Rp 15 Triliun untuk Bangun Lumbung Pangan Daerah
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 triliun untuk membangun lumbung pangan nasional, daerah, dan desa.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 triliun untuk membangun lumbung pangan nasional, daerah, dan desa. 

Prabowo menyampaikan ketahanan pangan menjadi prioritas dalam pemerintahannya. Menurutnya, Indonesia harus mempunyai lumbung pangan tingkat nasional hingga tingkat desa.

"Saya tegaskan lagi kita harus swasembada pangan, kita harus punya lumbung pangan nasional, kita harus punya lumbung pangan provinsi, kita harus punya lumbung pangan kabupaten, kita harus punya lumbung pangan desa," ujar Prabowo dalam acara penyerahan DIPA Anggaran Tahun 2025 di Istana Negara, Selasa (10/12).

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Janjikan Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia

Prabowo menyebut, lumbung pangan desa adalah tradisi nenek moyang Indonesia. Setiap desa harus punya tanah yang diamankan untuk cadangan desa itu.

Dengan demikian, setiap lereng, setiap bukit, dan setiap lahan di desa harus dimanfaatkan secara baik. 

"Hanya dengan swasembada ini kita akan aman dan kuat," ucap Prabowo.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, belanja pendidikan tahun 2025 mencapai Rp 724,3 triliun. Ini adalah belanja tertinggi fungsi pendidikan di APBN. 

Kemudian, anggaran untuk kesehatan Rp 218,5 triliun, perlindungan sosial mencapai Rp 503,2 triliun dan untuk ketahanan pangan mencapai Rp 144,6 triliun. 

Program makanan bergizi yang dialokasikan anggaran Rp 71 triliun diharapkan akan dapat meningkatkan perekonomian di daerah dan terutama di desa-desa di dalam rangka untuk menyuplai kebutuhan program makan siang bergizi. 

Dengan demikian, program makanan bergizi disertai dengan dana desa yang sebesar Rp 70 triliun akan bisa menggerakkan desa dengan volume aktivitas dan juga volume uang yang meningkat.

Baca Juga: Prabowo: Indonesia Harus Segera Mencapai Swasembada Pangan, Jadi Lumbung Pangan Dunia

Selain itu, Presiden Prabowo menyampaikan beberapa prioritas kegiatan 2025 seperti pemeriksaan kesehatan gratis yang dialokasikan anggaran Rp 3,2 triliun, renovasi sekolah sebesar Rp 20 triliun, dan terbentuknya sekolah unggulan terintegrasi dengan anggaran Rp 2 triliun.

"Serta terbangunnya lumbung pangan nasional, daerah dan desa dengan dana mencapai Rp 15 triliun," ujar Sri Mulyani.

Selanjutnya: Harga Pangan di Maluku Selasa (10/12): Telur, Tepung, dan Ikan Kembung Naik

Menarik Dibaca: Direksi Mark Dynamic Perkuat Kepemilikan Sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×