kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Program Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 12,7 Juta Ton Pasokan Pangan Per Tahun


Senin, 29 Juli 2024 / 15:36 WIB
Program Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 12,7 Juta Ton Pasokan Pangan Per Tahun
ILUSTRASI. Sejumlah siswa makan bersama saat uji coba makan bergizi gratis di SDN Sentul 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). Uji coba program makan bergizi gratis dilakukan hingga Oktober 2024, dan akan mencoba berbagai skema diantaranya memanfaatkan UMKM, warung kecil, warteg, ataupun katering kecil. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis disebut-sebut akan membutuhkan pasokan pangan 12,7 juta ton per tahun.

Berdasarkan data papaparan Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan tercatat, 12,7 juta ton pangan tersebut terdiri dari karbohidrat setara 1,9 juta ton beras, protein setara 5,6 juta ton daging serta telur ayam, 3,3 juta ton buah serta 1,8 juta ton sayuran per tahun.

Kebutuhan pada program makan bergizi gratis ini akan diutamakan berasal dari dalam negeri.

"Dan diharapkan semuanya ini kita penuhi kebutuhan proteinnya terutama dari dalam negeri. Jadi kita sekarang punya kelebihan produksi untuk daging ayam, telur dan juga ikan. Itu akan kita arahkan ke program makan bergizi gratis," ujar Dirgayuza dalam acara Seminar Indef di Jakarta, Senin (29/7).

Baca Juga: Soal Program Makan Bergizi, Bapanas Ungkap Ada Kemungkinan Impor

Sementara itu, program ini juga akan menyasar 82 juta penerima dalam lima tahun ke depan. Ini mencakup 44 juta anak usia sekolah, 4 juta santri, 30 juta balita dan 4 juta ibu hamil.

Sebelumnya, Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi mengatakan bahwa Prabowo berpesan agar program makanan bergizi gratis harus memenuhi dua syarat yang harus dipenuhi.

Dua syarat tersebut adalah harus memenuhi standar kecukupan gizi yang telah ditentukan oleh Ahli Gizi dan harus dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya.

"Karena anggaran yang tersedia Rp 71 triliun. Jadi harus kita optimalkan jumlah penerima manfaatnya," kata Hasan.

Selanjutnya: Looking at ISEA Shares Entering UMA Less Than a Month After IPO

Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Payday Sale Diskon hingga 50%, Berlaku sampai 31 Juli 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×