CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Prabowo Akui Ekonomi, Sistem Politik dan Demokrasi Berjalan Perlu Penyempurnaan


Selasa, 05 Maret 2024 / 12:41 WIB
Prabowo Akui Ekonomi, Sistem Politik dan Demokrasi Berjalan Perlu Penyempurnaan
ILUSTRASI. Prabowo optimistis bakal dilantik menjadi Presiden pada bulan Oktober mendatang


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Pertahanan sekaligus calon Presiden Indonesia nomor urut 02 Prabowo Subianto mengakui kondisi ekonomi, sistem politik, dan demokrasi berjalan perlu disempurnakan.

“Sekarang kita diakui ekonomi salah satu terbaik, sistem politik, demokrasi berjalan. Apakah sempurna? Ya tidak, apakah ada kurang? Ya pasti. Tetapi rakyat melihat dan rakyat kita semakin cerdas, pintar, akses ke informasi tambah baik,” tutur Prabowo kepada awak media usai menjadi pembicara dalam agenda Mandiri Investment Forum 2024, Selasa (5/3).

Meski begitu, Ia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia saat krisis global berlangsung dan penuh ketidakpastian. Bahkan lanjutnya, Indonesia mampu menghadapi berbagai krisis yang pernah terjadi selama ini.

Di samping itu, Prabowo optimistis di kancah global Indonesia akan dianggap sebagai negara yang paling dinamis, atraktif, dan bisa mendatangkan investasi sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Prabowo: InsyaAllah 20 Oktober Saya Dilantik dan Transisinya Akan Lancar

Untuk mencapai investasi tersebut, Ia menyampaikan kolaborasi dan kerjasama ekonomi yang besar, menengah, kecil, koperasi, pedagang pasar, petani, nelayan, harus bersinergi dan mampu merangkul satu sama lain.

“Yang bawah akan berdaya, kemampuan daya beli kuat, dan kita sepakat harus hilangkan kemiskinan. Kita harus kerja keras,” tambahnya.

Prabowo juga optimistis, dengan sinergi dan kerjasama tersebut, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7% hingga 8% dalam 3 sampai 5 tahun kedepan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×