kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   19.000   1,25%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

PPN 12% hanya untuk Orang Kaya, Prabowo: Bukti Pemerintah Adil dan Pro Rakyat


Selasa, 31 Desember 2024 / 20:20 WIB
PPN 12% hanya untuk Orang Kaya, Prabowo: Bukti Pemerintah Adil dan Pro Rakyat
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada 1 Januari 2025 hanya berlaku untuk barang/jasa mewah saja.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada 1 Januari 2025 hanya berlaku untuk barang/jasa mewah saja.

Dengan begitu, kenaikan tarif PPN menjadi 12% hanya ditujukan untuk barang-barang yang saat ini dikenai pajak penjualan barang mewah (PPnBM).

"Yaitu, barang dan jasa tertentu yang selama ini sudah terkena PPN barang mewah, yang dikonsumsi oleh golongan masyarakat berada, masyarakat mampu," Ujar Prabowo dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (31/12).

Baca Juga: Tak Jadi Naik, Beli Detergen, Baju hingga Skincare Tetap Berlaku PPN 11% pada 2025

Prabowo mencontohkan, barang-barang yang terkena PPN 12% adalah pesawat jet pribadi, kapal pesiar, yacht, kemudian rumah yang sangat mewah.

"Artinya untuk barang dan jasa yang selain tergolong barang-barang mewah tidak ada kenaikan PPN, yakni tetap sebesar yang berlaku sekarang," katanya.

Prabowo memastikan bahwa pemerintah akan tetap menciptakan sistem pajak yang adil dan pro rakyat.

Baca Juga: Catat! Ini Barang Mewah yang Terkena PPN 12% Mulai 1 Januari 2025

"Saya kira sudah sangat jelas, bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk menciptakan sistem perpajakan yang adil dan pro rakyat," katanya.

Prabowo memastikan bahwa untuk barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, yang selama ini diberi fasilitas pembebasan atau dikenakan tarif PPN 0%, masih tetap berlaku di 2025.

Selanjutnya: Aset Kripto Paling Mendatangkan Cuan Besar di Tahun 2024

Menarik Dibaca: KAI Berangkatkan 2,5 Juta Penumpang Saat Nataru, Ini Stasiun Keberangkatan Tertinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×