Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Edi Santosa S.P M.Si, harga porang mahal karena tingginya permintaan dan petani porang memanfaatkan momentum tersebut.
"Ya ini karena penggunaannya sangat luas itu, jadi (harga porang) relatif mahal," kata Edi. "Karena penggunaannya luas, barang itu (tanaman porang) banyak dicari orang," imbuhnya.
Baca Juga: Apakah PPKM bakal diperpanjang lagi hari ini? Simak evaluasi epidemiolog
Edi mengatakan, manfaat tanaman porang ini memang cukup banyak, mulai dari aspek sosial, ekonomi, bahkan medis. Tanaman umbi-umbian ini memiliki beberapa sifat yang mungkin belum ditemukan dari jenis umbi lainnya. Hal itu membuat porang berkhasiat terutama untuk kesehatan.
(Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Mikhael Gewati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Porang akan Menjadi Makanan Masa Depan"
Penulis : Muhamad Syahrial
Editor : Muhamad Syahrial
Selanjutnya: Peternak desak presiden keluarkan Perpres soal perlindungan peternak mandiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News