kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Polusi udara Jakarta pudarkan emas Monas


Jumat, 24 Oktober 2014 / 21:50 WIB
Polusi udara Jakarta pudarkan emas Monas
ILUSTRASI. Manfaat buah kurma untuk kesehatan tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Akibat tingginya polusi udara di DKI Jakarta, kadar emas di lidah api puncak Tugu Monumen Nasional disebut mulai memudar. Keadaan tersebut diperparah jarangnya pembersihan atas puncak tugu tersebut. 

"Secara fisik, sudah ada pemudaran warna dan penurunan kadar emasnya. Sekarang ini kalau kita oleskan tangan ke emas di puncak Monas, tangan kita pasti hitam sekali karena benda itu selama ini tidak pernah dibersihkan," kata Ahli Konservasi dari Unit Pengelola Cagar Budaya DKI Jakarta, Hubertus Sabirin, di Jakarta, Jumat (24/10/2014).

Hubertus mengatakan, turunnya kadar emas di puncak Monas disebabkan kandungan karbon monoksida dari polusi udara asap knalpot kendaraan di ibu kota. Kandungan tersebut, kata dia, menyebabkan korosi di seluruh bagian permukaan besi yang dibalut lapisan emas hingga membuatnya pudar. 

Menurut Hubertus, sampai saat ini belum ada penelitian untuk menghitung penurunan kadar emas di puncak Monas. Namun, ia mengatakan penurunan kadar emas tersebut bisa dilihat secara kasat mata dari adanya perubahan warna. 

Lebih lanjut, Hubertus menegaskan perlunya tindakan sesegera mungkin untuk mengatasi hal tersebut. Karena bila tidak, bukan tidak mungkin lambat laun emas di puncak Monas akan benar-benar memudar.

"Kondisi penurunan kadar emas di puncak Monas ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Harus segera mungkin dilindungi dengan cara membersihkan karat yang menempel dan menambal kembali lapisan emasnya," imbuh Hubertus. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×